Dilarang MUI, Ini Produk Kurma Asal Israel
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan umat Islam tidak membeli kurma yang diimpor dari Israel selama Ramadan 2024.
Imbauan MUI agar tak membeli kurma Israel ini sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang tengah dijajah Israel.
Dilarang MUI, Ini Produk Kurma Asal Israel
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan umat Islam tidak membeli kurma yang diimpor dari Israel selama Ramadan 2024.
Imbauan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang tengah dijajah Israel.
“Karena langkah boikot, kita bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya tidak menyerang-menyerang lagi,” ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, Minggu (10/3).
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar merek-merek kurma yang berasal dari Israel:
1. Hadiklaim
2. Medjool
3. Mehadrin
4. Delilah, Carmel Agrexco
5. Anna and sara
6. Shah Co
7. Sincerely
8. Nuts
9. Urban Platter
10. Star dates
11. King Soloman
12. Food to Live
13. Navafresh
14. Galilee
15. Arava
16. Star Dates
17. Jordan River
18. Mtex Edom
Ciri-Ciri Kurma Israel
Palestine Campaign merilis ciri-ciri kurma yang berasal dari Israel. Berikut ciri-cirinya:
1. Ada Tulisan Hadiklakm
Jangan membeli kurma yang tercantum tulisan Hadiklaim. Hadiklakm merupakan salah satu eksportir terbesar Israel
2. Merek Eskpor
Hindari perusahaan Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava.
3. Cek Kode Batang atau Barcode
Hindari produk yang memiliki kode dimulai dengan 729. Nomor tersebut adalah nomor seri negara Israel.
4. Harga Lebih Murah
Biasanya harga kurma Israel lebih murah. Sebab, pemerintah Israel memberikan subsidi.
Selain itu, perlu juga memperhatikan label produksi di kemasan produk kurma. Hindari tulisan label seperti Made in Israel, Made in West Bank, atau Made in the Jordan Valley.
Tidak sedikit merek yang menyamarkan label tempat produksi kurma mereka untuk menutupi produsen asal Israel.
Data Kementerian Pertanian Israel, nilai ekspor kurma negara tersebut mencapai USD338 juta atau Rp5,3 triliun pada tahun 2022.
Angka ini lebih besar dibandingkan dengan ekspor buah-buahan lainnya senilai USD432 juta atau Rp6,7 triliun.
Meskipun Israel menjadi negara pengekspor kurma terbesar di dunia, mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, Israel tidak termasuk daftar ekspor kurma ke Indonesia.
Negara asal kurma yang ada di Indonesia antara lain Mesir sebanyak 7,9 ribu ton, Arab Saudi 1,4 ribu ton dan Tunisia 1,3 ribu ton.
Kampanye Solidaritas Palestina mengatakan sebagian besar kurma Medjool Israel ditanam di pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki oleh pemukim Israel.