Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional
Dinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.
Dinpar Provinsi Kaltim bersama mitra siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional yang digelar pada 2024.
Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersama mitra siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional yang digelar pada 2024.
"Empat agenda besar nasional itu pertama adalah Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV yang diikuti 1.845 orang yang akan digelar di tiga daerah di Kaltim selama sepekan pada 2-8 Mei 2024," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi di Samarinda, Jumat, (19/1).
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Kapan target kinerja Pemprov Kaltim tercapai? Dengan demikian, Pemprov Kaltim berhasil mencatat hasil yang gemilang dalam mencapai target RPJMD selama lima tahun terakhir.
-
Apa tujuan utama dari Pariwisata Kutai Timur? Kegiatan pariwisata ini, dirancang untuk membangkitkan ekonomi dan mendukung kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi misi Kutai Timur untuk membangun daerah ini demi kesejahteraan untuk semua.
-
Apa tema HUT ke-67 Provinsi Kaltim? Tema perayaan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Timur adalah 'Membangun Kaltim Untuk Nusantara'.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh Pemprov Kaltim? Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center 1 Kawasan ITDC NW/1 Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (6/12).
-
Apa yang sedang disusun oleh Pemprov Kaltim untuk 20 tahun ke depan? Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjadi keynote speaker dalam diskusi publik yang digelar oleh kampus Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Dr. H Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa (30/1).Diskusi ini membahas tema 'Transformasi Pembangunan Menuju Kalimantan Timur Maju, Adil dan Berkelanjutan: Pencapaian, arah kebijakan dan tantangan di era strategis'.Dalam kesempatan itu Sri Wahyuni berterima kasih kepada Unmul atas diskusi publik ini, mengingat Pemprov Kaltim sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk 20 tahun ke depan.
Adapun tiga daerah yang menjadi lokasi gelaran Latsitarda itu adalah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang kini menjadi lokasi pemindahan ibu kota negara baru, kemudian di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.
Peserta kegiatan besar ini adalah dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), kadet atau calon perwira, Universitas Pertahanan dan para pengasuh maupun pendukungnya.
Kemudian, agenda kedua adalah Rapat Kerja Kearsipan Nasional yang diikuti 2.500 orang dari seluruh Indonesia sekaligus ada pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), digelar di GOR Kadrie Oening Samarinda pada 27-31 Mei mendatang.
Upacara ini akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, seluruh menteri, anggota MPR, DPR, DPD, para duta besar, para gubernur di Indonesia, lembaga negara lain dan perwakilan masyarakat.
Terakhir, agenda nasional keempat adalah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang siap digelar di dua hotel di Samarinda selama 10 hari, yakni pada 20-30 September 2024 dengan total peserta diperkirakan 7.000 orang.
Untuk itu, pihaknya sudah menjalin komunikasi terkait keterlibatan para mitra parekraf seperti ASITA, Masata, PUTRI, Asperapi, Ivendo, PHRI, PPJI dan lainnya, termasuk melibatkan dinas terkait di masing-masing daerah.