Direktur Aga Khan Award Bakal Hadiri Festival Arsitektur Nusantara di Banyuwangi
Merdeka.com - Bandara Banyuwangi telah memenangi penghargaan arsitektur dunia, Aga Khan Award for Architecture pada November 2022 lalu. Atas keberhasilan Bandara Banyuwangi, Direktur Aga Khan Award dari Jenewa, Swiss akan datang ke Banyuwangi sebagai bentuk apresiasi, dan akan turut menjadi bagian Festival Arsitektur Nusantara (22 – 24 Juni 2023) yang rutin dihelat Banyuwangi.
Aga Khan Award for Architecture merupakan salah satu penghargaan prestisius di dunia arsitektur. Salah satu kategori penilaiannya adalah bagaimana karya arsitektur dapat memberikan sumbangan besar terhadap umat manusia.
Bandara Banyuwangi yang mewakili Indonesia terpilih bersama dengan 5 karya lainnya dari seluruh dunia, antara lain Art Museum and Cultural Centre (Iran), Niemeyer Guest House (Lebanon), Kamanar Secondary School (Senegal).
-
Dimana Banyuwangi mendapat penghargaan? Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan terhadap Kabupaten Banyuwangi sebagai kabupaten dengan perencanaan terbaik. Hal tersebut diberikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dalam Musrenbang Provinsi di Surabaya, Rabu (3/4).
-
Kenapa Banyuwangi mendapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2023. Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 3,8118 poin, mengalahkan 514 Pemkab se-Indonesia.
-
Dimana Banyuwangi mendapatkan penghargaan? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Mengapa Banyuwangi dapat penghargaan? 'Banyuwangi dinilai sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi memanfaatkan produk dalam negeri yang mendukung pembangunan daerah, yang ini artinya juga pemkab dinilai banyak melibatkan pelaku usaha lokal dalam pengadaan barang dan jasa,' kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (21/6).
-
Kapan Banyuwangi mendapat penghargaan? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
"Festival Arsitektur Nusantara tahun ini akan dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Direktur Aga Khan Award For Architecture di Banyuwangi, Mr. Farrokh Derakhsani dari Jenewa, Swiss. Ini bentuk mereka menghargai kualitas pemenang Aga Khan Award dengan datang kemari. Jadi sekalian kita rangkai dengan Festival Arsitektur," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Festival Arsitektur Nusantara akan digelar selama tiga hari, 22 – 24 Juni 2023. Digelar sejak 2019, festival arsitektur adalah komitmen Banyuwangi mendukung pengembangan kekayaan arsitektur lokal yang sangat beragam di Tanah Air. Di Banyuwangi sendiri, arsitektur adalah bagian penting dari pembangunan.
Festival Arsitektur Nusantara berisikan pameran arsitektur, diskusi dan lokakarya, seminar internasional, hingga field trip. Sejumlah arsitek kondang nasional yang telah terlibat mengembangkan Banyuwangi juga hadir. Sebut saja Andra Matin yang mendesain Bandara Banyuwangi, Yori Antar yang dikenal sebagai pendekar arsitektur nusantara, Deni Gondo yang merancang museum kereta api di Banyuwangi, dan masih banyak lagi.
"Banyuwangi menjadikan arsitek dan arsitektur sebagai bagian integral dalam pembangunan daerah karena ingin bangunan publik tak sekadar sukses secara fungsional, tapi juga estetis dan berkelanjutan," ujar Ipuk.
Plt Kepala PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP), Suyanto Waspo Tondo Waspodo menambahkan festival akan dihelat di tiga venue yakni Gedung Juang 45, Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, dan Bandara Banyuwangi.
Acara akan diawali dengan pameran arsitektur (22 Juni – 6 Juli) di Gedung Juang ’45 dan Pendopo, field trip (22 – 23 Juni) ke lokasi-lokasi heritage seperti Pendopo Banyuwangi, Pantai Boom, Gedung Juang’45, Inggrisan, Kantor Pos, dan TN Alas Purwo. Mereka akan diajak berkeliling untuk mengetahui cerita dan sejarah tentang bangunan-bangunan tersebut.
Juga digelar Diskusi Panel (23 Juni) dengan dihadiri Direktur Aga Khan Award, Andra Matin, Yori Antar, Hossein Rezai di Pendopo, diskusi dan lokakarya tentang tantangan perancangan bandara perintis di Pendopo (23 Juni). Konferensi internasional arsitektur (24 Juni) di Gedung Juang ’45.
Sebagai puncak acara, akan dilakukan prosesi penghargaan atas kemenangan Bandara Banyuwangi yang merupakan penutup proses pelaksanaan Agakhan Award For Architecture.
"Karena seleksi pemenang Aga Khan Award adalah proses yang panjang selama tiga tahun, maka penyelenggara mengapresiasi kita dengan menggelar acara di lokasi pemenang. Akan diserahkan penghargaan (commendation letter) kepada semua pihak yang dinilai turut andil dalam pembangunan Bandara Banyuwangi. Mulai tim perancang dan pihak yang terlibat selain bangunan dan masyarakat sekitarnya," tutup Suyanto.
Festival ini adalah hasil kolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jatim, dan Arsitek Muda Banyuwangi (AMB). (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Festival Arsitektur Nusantara.
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi menjadi patron pembangunan sejumlah bandara lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaArsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN
Baca SelengkapnyaAcara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaUNESCO merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Baca SelengkapnyaGhea Indrawari, Nadin Amizah, dan Yovie and Nuno memanjakan telinga dan meluluhkan hati para penonton
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata yang berada di lereng Gunung Ijen ini menyajikan atraksi wisata paket lengkap.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca Selengkapnya