Dua Pelajar SMP Disiram Cairan Diduga Air Keras Saat Jalan Kaki di Tebet
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua pelajar SMP sedang berjalan kaki di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan disiram cairan diduga air keras viral di media sosial. Video itu diunggah akun Instagram @kabar_tebet.
Dalam video tersebut, terlihat dua pelajar yang duduk di bangku SMP 265 tengah berjalan kaki melewati sebuah toko beras. Ketika mereka sedang berjalan, terlihat ada motor melintas dari arah yang berlawan dengan cepat.
Pelaku menyiramkan cairan ke arah dua pelajar yang sedang jalan kaki. Sontak korban langsung melarikan diri. Aksi tersebut terjadi pada Selasa (24/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
-
Kapan semburan air panas terjadi? Ia menyatakan, awal mula terjadi semburan setelah gempa laut sekitar pukul 16.00 WIB, Jum'at (22/3).
-
Apa itu keran air? Keran air merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
-
Siapa yang melihat semburan mata air? Munculnya fenomena air panas ini pun dibenarkan oleh Badrus, warga setempat.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan semburan gas terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
Akibat disiram air keras, salah satu korban mengalami sakit. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary mengatakan pihaknya bersama Polsek Tebet tengah menelusuri kasus penyiraman diduga air keras terhadap dua orang siswa.
"Masih dilakukan penyelidikan," kata Ade saat dikonfirmasi, Rabu (25/1).
Secara terpisah, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita menjelaskan telah mengunjungi rumah salah satu pelajar itu. Dia menyarankan agar orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Unit Reskrim Polsek Tebet mendatangi rumah korban, menyarankan orang tua korban untuk membuat laporan ke Polsek Tebet guna penyelidikan lanjut kasus," imbuh Chitya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaPelaku penyiraman air keras ke empat siswa SMP berkendara secara berboncengan.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca Selengkapnya