Ekspresi Mas Pram Dapat Boneka Labubu dari Fans di Tebet Eco Park
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menggelar dialog dengan warga pengunjung Tebet Eco Park, Sabtu (12/10) sore.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menggelar dialog dengan warga pengunjung Tebet Eco Park, Sabtu (12/10) sore.
Digelar dengan suasan santai, Pramono memaparkan sejumlah program yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Pramono pun menanggapi pertanyaan dari para pengunjung Tebet Eco Park. Ada kejadian menarik usai Pramono menjawab pertanyaan seorang pengunjung.
Pengunjung tersebut, seorang perempuan, memberikan hadiah kepada Pramono berupa boneka Labubu.
"Wah terima kasih. Nanti saya kasih cucu saya," ujar Pramono.
Pramono mengaku baru pertama kali ini diberi hadiah boneka Labubu.
"Ini pertama kali buat saya," ujar Pramono sembari menunjukan boneka yang tengah booming itu.
Dalam dialog itu, Pramono juga mendapat aduan dari seorang wanita korban catcalling di Jakarta.
Ia mengaku beberapa kali mendapati perlakuan tidak menyenangkan di tempat umum dan bahkan di transportasi umum ketika berpergian sehari-hari.
"Saya adalah korban catcalling di sarana umum, juga di transportasi publik. Ini saya rasakan beberapa kali. Saya tidak mau lagi terjadi kepada saya dan yang lainnya juga," adu dia kepada Pramono.
Mendengar itu, Pramono ikut prihatin atas pengalaman buruk yang diterima oleh korban catcalling itu dan setuju tidak boleh lagi ada korban yang lain.
Kendati begitu, Pramono mengatakan perilaku tersebut bisa dicegah dengan pemasangan sejumlah CCTV di wilayah strategis dan di dalam transportasi umum.
"Para pelaku itu takut ketika viral. Jika CCTV nanti sudah dipasang, mereka akan lebih cepat viral dan netizen kita kan sangat luar biasa. Kita bisa kasih sanksi sosial bagi pelaku," jelas mantan sekretaris kabinet itu.
Bukan hanya untuk pelaku catcalling dan pelecehan seksual, para pelaku tindak kriminal lainnya juga dapat diketahui secara cepat karena ada video yang merekam jejak mereka.
"Sehingga ini akan menjadi pengawasan kita bersama, bukan hanya pengawasan dari aparat penegak hukum saja . Kita masyarakat juga bisa mengawasi daerah kita sendiri," kata Pramono.