Pramono Anung Sebut Gen Z di Jakarta Tidak Suka Diawasi CCTV
Pramono mengaku dirinya belajar banyak dari respons Gen Z tersebut.
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap sebuah fakta saat pertemuan dirinya bersilaturahmi dengan kelompok Gen Z di Jakarta. Menurut dia, temuan mengejutkan didapatinya saat mereka tidak suka hadirnya CCTV di banyak area di Jakarta.
"Ketika saya menyampaikan bahwa akan ada CCTV di RT/RW, tugasnya adalah mengawasi, Gen Z ternyata tidak suka, mereka tidak suka diawasi," kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (10/9).
"Kata mereka jangan pakai mengawasi, sudah lah yang paling penting itu CCTV untuk mengurangi kriminalitas," imbuh Pramono menirukan respons dari Gen Z yang ditemuinya.
Pramono mengaku dirinya belajar banyak dari respons Gen Z tersebut. Sebab dia percaya, Gen Z mencari sosok pemimpin yang berkarakter dan memiliki rekam jejak panjang juga terukur. Bukan sebaliknya, sosok yang mendadak muncul dan ingin menjadi pemimpin.
"Jadi saya belajar banyak dan mereka para Gen Z ini lebih ingin pemimpin itu yang berkarakter, yang lebih apa adanya, rekam jejaknya panjang, bukan orang yang tiba-tiba kemudian menjadi pemimpin," ulas Pramono.
Seperti diketahui, rencana penambahan CCTV di RT/RW turut menjadi program yang akan dieksekusinya apabila terpilih menjadi gubernur Jakarta. Tujuannya, untuk menurunkan angka kriminalitas sebab dengan CCTV banyak pasang mata mengawasi pergerakan yang mencurigakan.
"Kalau itu terjadi maka kekerasan akan berkurang, pencurian akan berkurang, tawuran berkurang, biayanya tidak terlalu tinggi. Hal yang radikal yang akan kami lakukan, seluruh masyarakat nanti punya CCTV dan ini contohnya di Beijing," jelas mantan Sekjen PDIP itu.
Lewat penanaman CCTV, menurut Pramono, Beijing berhasil menyelesaikan banyak persoalan kriminalitas hingga turun sangat jauh.
"Karena saling mengawasi. Penyelewengan juga menurun. Ini negara demokrasi, kebebasan tetap diberikan. Tetapi bullying, tawuran, kekerasan, narkoba, pencurian saya rasa akan tuntas," Pramono menandasi.