Pramono Janji Cari Solusi Sederet Masalah Jakarta Ini, Salah Satunya Gaji Kecil Guru Honorer
Pramono Anung mengatakan siapa pun yang memimpin Jakarta selanjutnya harus membereskan persoalan dari level yang paling mendasar.
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan siapa pun yang memimpin Jakarta selanjutnya harus membereskan persoalan dari level yang paling mendasar. Menurut Pram, masalah Jakarta sebagai kota besar masih berpusat pada macet, polusi, dan sanitasi.
"Siapa pun yang menjadi gubernur itu persoalan yang dari bawah, persoalan kemacetan, persoalan polusi, sanitasi dan sebagainya," kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (10/9).
Pramono menyinggung, permasalahan mendasar lain di Jakarta adalah soal kesejahteraan guru sebagai tenaga pendidik. Dia mengakui, persoalan itu masih belum terselesaikan hingga saat ini.
"Persoalan mengenai guru honorer, ini kan persoalan yang mengemuka di publik, bahwa ada guru honorer yang kontrak kerja individu (KKI), ada yang memang jatahnya pemerintah pusat, Jakarta ini untuk guru honorer KKI itu gajinya kurang lebih Rp5 juta sama dengan UMR, sebenarnya udah cukup," ungkap Pramono.
Gaji Kecil Guru Honorer
Pramono menilai, masalahnya adalah saat ada guru honorer yang angka pendapatannya kurang dari itu yakni guru non-KKI.
“Bagi guru honorer non KKI, hanya Rp 1 sampai Rp1,5 juta, terlalu kecil untuk Jakarta, padahal yang dididik adalah anak-anak yang sama, sehingga dengan demikian problem yang begitu, yang kecil-kecil seperti itu lah yang harus diselesaikan kalau saya diberi amanah jadi gubernur,” janji Pramono.
Pramono berjanji, untuk memimpin Jakarta tidak membutuhkan program yang mustahil untuk dikerjakan. Maka dari itu, dia pun terus melakukan belanja masalah dengan turun ke masyarakat.
"Saya dalam maju sebagai calon gubernur ini tidak memakai politik atau program yang terlalu diawang-awang, tidak bisa dikerjakan, saya lebih banyak melakukan belanja masalah di lapangan, mendengarkan termasuk dengan berbagai narasumber apa yang menjadi kebutuhan utama," tutup Pramono.