Erick Thohir Tinjau Arus Mudik di Pasar Senen, Pemudik Doakan Jadi Wapres

Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Di tempat ini, Erick bertemu dan berbincang langsung dengan pemudik.

Pemudik asal Jawa Tengah yakni John Fernandes dan Amri Pasega mendoakan Erick Thohir menjadi wakil presiden. Keduanya mendukung penuh Erick bertarung di Pilpres 2024.

“Saya positif mendoakan mendukung Pak Erick Thohir sebagai wapres, sebagai cawapres, karena beliau kinerjanya bagus,” kata John, Selasa (18/4).

Menurut John, Erick Thohir merupakan pemimpin yang telah bekerja nyata untuk masyarakat Indonesia di pemerintahan. Erick Thohir juga disebut telah banyak membuat perubahan.

“Melihat kinerja Pak Erick Thohir tentu ada peningkatan dibanding kepemimpinan sebelumnya. Peningkatan seperti di BUMN dan PSSI ada perubahan ke arah yang lebih baik. Ke depannya saya yakin akan jauh lebih baik,” ujar John.

“Pak Erick Thohir tidak memandang jabatan, tapi fokus bagaimana masyarakatnya maju,” tandasnya.

Sama seperti John, Amri Pasega berharap Erick Thohir menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya melalui Pilpres 2024. Amri menilai Erick telah melakukan pemberantasan korupsi di Kementerian BUMN.

"Pak Erick Thohir pemimpin transparan, BUMN saja dibabat habis para koruptornya, diberantas semua. Pokoknya sih seratus persen buat Pak Erick Thohir menjadi pemimpin Indonesia. Saya sebagai masyarakat mendukung penuh," terang Amri.

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan, jumlah pemudik tahun ini naik hingga 40 juta orang.

"Kita tidak bisa menutup mata ini kenaikannya cukup banyak, 40 juta,” kata Erick di Stasiun Pasar Senen, Selasa (18/4).

Lantaran jumlah pemudik membludak, Erick mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum untuk kembali ke kampung halaman. Menurutnya, transportasi umum yang bisa digunakan masyarakat adalah kereta api.

“Makanya kalau memang ada yang bisa memakai kereta api atau pesawat terbang sesuai dengan kemampuan masing-masing pribadi menjadi alternatif yang baik," ujar Erick. (mdk/tin)