Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evakuasi WNI dari Wuhan, Jokowi Sebut Antrean Indonesia Sudah di Depan

Evakuasi WNI dari Wuhan, Jokowi Sebut Antrean Indonesia Sudah di Depan Jokowi di Underpass Bandara Internasional Yogyakarta. ©2020 Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Dalam waktu 24 jam, pemerintah akan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini terisolasi di Wuhan, China akibat wabah virus corona. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut proses evakuasi akan dikoordinir oleh Menteri Luar Negeri dan kementerian terkait.

"Kemarin sore sudah kita putuskan dalam rapat terbatas bahwa saya sudah perintahkan untuk segera mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Wuhan dan sekitarnya. Ini dikoordinir oleh Menteri Luar Negeri bersama seluruh menteri terkait," kata Jokowi di Kabupaten Kulon Progo, Jumat (31/1).

Jokowi menyebut selain Indonesia, sejumlah negara lainnya juga memiliki keinginan yang sama untuk mengevakuasi warganya dari China. Namun, dia mengaku bahwa kini Indonesia sudah di antrean terdepan sehingga bisa mengevakuasi WNI di Wuhan.

"Masih dalam proses. Masih kita proses karena yang ingin evakuasi bukan hanya Indonesia saja. Tetapi antrean kita sudah di depan," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Selain itu, persiapan penerimaan di Tanah Air juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku. Mantan Gubernur DKI Jakarta meyakini bahwa keputusan yang diambilnya sudah tepat.

"Kemarin WHO juga sudah mengumumkan situasi darurat global yang terkait dengan virus corona. Jadi saya kira keputusan kita kemarin untuk mengevakuasi itu sudah betul," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengungkap rencana evakuasi WNI yang masih terjebak di provinsi Hubei, China. Para WNI sejak pekan lalu sudah memohon untuk segera dijemput pemerintah.

Menlu berkata evakuasi akan dilakukan dalam 24 jam dan tanpa transit.

"Keberangkatan pesawat penjemput bersama tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam dengan pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers, Jumat (31/1/2020)

Pihak China disebut telah melakukan clearance untuk tim evakuasi yang akan menolong WNI. Namun, Retno tak menjelaskan di mana pesawat akan mendarat.

Sesampainya di Indonesia, maka WNI Wuhan akan melalui pengecekan kesehatan.

"Persiapan di beberapa titik di Hubei terutama di Wuhan saat ini terus berjalan sementara itu persiapan penerimaan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku," jelas Retno.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: LIputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Menlu Segera Evakuasi WNI dari Lebanon Usai Serangan Israel
Jokowi Perintahkan Menlu Segera Evakuasi WNI dari Lebanon Usai Serangan Israel

Jokowi menekankan keselamatan dan perlindungan WNI harus diprioritaskan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya

Jokowi sendiri tidak mempermasalahkan proses penandatanganan Keppres IKN. Menurut dia, itu bisa dilakukan oleh presiden selanjutnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia

Puluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.

Baca Selengkapnya
Awal Agustus, Presiden Jokowi Bakal Ajak Relawan ke IKN
Awal Agustus, Presiden Jokowi Bakal Ajak Relawan ke IKN

Utje menjelaskan, agenda relawan berkunjung ke IKN, lantaran IKN salah satu warisan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pindah ke IKN Bareng Menteri Awal September, Prabowo Ikut?
Jokowi Pindah ke IKN Bareng Menteri Awal September, Prabowo Ikut?

Saat ditanya apakah Prabowo Subianto akan ikut pindah bersama Jokowi di waktu bersamaan, dia belum mendengar kabar soal rencana dari presiden terpilih tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wapres Gibran Terbang ke NTT Pastikan Kesiapan Pengungsian
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wapres Gibran Terbang ke NTT Pastikan Kesiapan Pengungsian

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal ASN Batal Pindah ke IKN September Ini: Fasilitas Belum Siap
Jokowi Soal ASN Batal Pindah ke IKN September Ini: Fasilitas Belum Siap

Jokowi menekankan soal kesiapan fasilitas yang mesti benar-bener siap.

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Petugas yang Mengamankan Makan Siang Presiden Jokowi di Muna Barat Sultra
Segini Jumlah Petugas yang Mengamankan Makan Siang Presiden Jokowi di Muna Barat Sultra

Camat Barangka Tamrin mengatakan masyarakat Barangka rela berdiri berjejer di tepi jalan untuk menyambut kunjungan Jokowi.

Baca Selengkapnya