Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evaluasi Belum Selesai, PPKM Masih Berlanjut

Evaluasi Belum Selesai, PPKM Masih Berlanjut PPKM Dihentikan Jika Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 dalam 6 Bulan. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlanjut. Sebab saat ini pemerintah masih belum selesai melakukan evaluasi.

"Nanti 1-2 hari kita evaluasi," katanya di istana kepresidenan Jakarta, Rabu (28/12).

Dia menyampaikan, hasil evaluasi akan dibahas dalam Rapat Terbatas terkait PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Nanti diumumkan sendiri oleh Presiden," tambah Airlangga seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan kajian dari seluruh menteri koordinator dan menteri kesehatan mengenai kemungkinan dihentikannya PPKM akan selesai pada akhir Desember dan selanjutnya akan dihasilkan keputusan.

Kajian tersebut termasuk sero survei yaitu kajian bertujuan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2.

"Hasil kajian masih minggu ketiga bulan Januari," ungkap Airlangga.

Airlangga pun tidak menegaskan apakah PPKM akan dihentikan pada akhir Desember 2022 atau berlanjut hingga 2023.

"Nanti kita tunggu saja, tunggu harinya," ungkap Airlangga.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, pandemi di Indonesia telah terkendali, yang ditandai dengan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan seperti sedia kala seperti sebelum pandemi melanda.

Per 27 Desember 2022 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan, kasus positif mengalami penambahan 803 kasus sehingga totalnya menjadi 6.717.395 kasus dan sementara kasus aktif turun tersisa 16.575 kasus.

Angka kesembuhan juga terus naik, dengan bertambah 1.692 orang menjadi 6.540.260 orang. Namun, kematian juga bertambah 9 jiwa menjadi 160.560 jiwa.

Tren kasus konfirmasi Covid-19 secara harian disebut sudah menurun drastis menjadi di bawah 2.000 kasus Covid-19 per hari.

Namun Indonesia dikepung dengan tingginya infeksi Covid-19 yang terjadi di negara tetangga di kawasan Asia seperti China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Australia. Jepang misalnya kini melaporkan kasus infeksi mencapai sekitar 1,1 juta per minggunya, China juga melaporkan setidaknya ada 500 ribu kasus yang ditemukan setiap hari.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Airlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana
Usai Hadiri Sidang MK, Airlangga Menghadap Jokowi di Istana

Dia menyebut sidang MK berjalan dengam lancar dan tak ada kendala sama sekali.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pilpres Usai, Menko Airlangga Klaim Investor Siap Tebar Investasi
Sengketa Pilpres Usai, Menko Airlangga Klaim Investor Siap Tebar Investasi

Menko Airlangga meyakini investor tak lagi ragu berinvestasi pasca putusan MK terkait sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Akhir Mei Lalu
Airlangga Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Akhir Mei Lalu

Saat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.

Baca Selengkapnya
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya