Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon Sebut Setiap Masyarakat Dapat Bantu Negara Dalam Pertahanan

Fadli Zon Sebut Setiap Masyarakat Dapat Bantu Negara Dalam Pertahanan Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Kementerian Pertahanan akan mengajak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk komponen cadangan pertahanan rakyat. Langkah itu disebut sesuai dengan Undang - Undang.

Aturan itu tertuang dalam Undang - Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) yang baru disahkan parlemen periode lalu. Menurut Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon, beleid tersebut mengatur bahwa setiap elemen masyarakat dapat membantu negara dalam hal pertahanan.

"Itu kan sesuai dengan UU PDSN yang baru disahkan akhir September lalu. Dengan adanya UU itu ada bela negara dan saya kira melibatkan ormas, anak- anak muda dari mana-mana," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/119).

Pada rapat perdana Kemenhan dengan Komisi I DPR, hari ini, Menhan Prabowo Subianto menyatakan kekuatan teknologi Indonesia belum bisa mengalahkan negara lain. Oleh karena itu, diperlukan konsep pertahanan yang melibatkan masyarakat.

Konsep Bela Negara Prabowo Sukarela

Fadli menerangkan, komponen cadangan pertahanan non- militer tersebut tidak sama dengan wajib militer yang berlaku di negara lain.

"Jadi dengan itu kita harapkan pertahanan rakyat semesta itu menjadi sebuah doktrin yang riil, bukan doktrin di atas kertas. Dengan doktrin yang riil itu pertahanan kita memang harus bertumpu kepada rakyat yang terlatih, dalam program bela negara itu," ujarnya.

"Saya kira beda ya. Kalau di Korea atau Singapura itu kan mereka wajib militer, national service," tambahnya.

Politisi Gerindra itu menerangkan, konsep bela negara ala Prabowo bersifat sukarela. "Rakyat juga terlatih. Saya kira itu yang diharapkan mempertahankan bangsa dan negara dalam situasi yang darurat dan genting," ia menandaskan.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Panglima TNI Ungkap Sipil Bisa Ikut Pasukan ke Gaza Bantu Rakyat Palestina
VIDEO: Panglima TNI Ungkap Sipil Bisa Ikut Pasukan ke Gaza Bantu Rakyat Palestina

Menurut Agus, salah satu satuan pasukan perdamaian yang akan dikirim TNI yakni Batalyon Zeni.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Perkuat Baznas dengan Dukungan Kelembagaan dan Data Kependudukan
Kemendagri Perkuat Baznas dengan Dukungan Kelembagaan dan Data Kependudukan

Mendagri juga meminta masukan dari Baznas terkait UPZ yang ada di OPD, sehingga Kemendagri bisa menginformasikan kepada Pemda atau kepala daerah terkait.

Baca Selengkapnya
Baznas Terus Berkomitmen Ikuti Aspirasi Publik, Salurkan Donasi untuk Gaza
Baznas Terus Berkomitmen Ikuti Aspirasi Publik, Salurkan Donasi untuk Gaza

Baznas tetap aktif menerima dan menyalurkan donasi untuk Gaza dari para muslimin pembayar zakat (muzaki).

Baca Selengkapnya
BSI Perkuat Ekosistem Ziswaf di Aceh, Sinergi dengan Baitul Mal Aceh
BSI Perkuat Ekosistem Ziswaf di Aceh, Sinergi dengan Baitul Mal Aceh

Adapun hingga September 2023, nilai transaksi ZISWAF BSI secara nasional telah mencapai lebih dari Rp80 miliar.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Ribuan Komcad Tahun 2023, Prabowo: Pertahanan Negara Tidak Cukup Mengandalkan Militer
Di Hadapan Ribuan Komcad Tahun 2023, Prabowo: Pertahanan Negara Tidak Cukup Mengandalkan Militer

Sejak 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tanpa Kekuatan Militer yang Kuat, Akan Dilindas Seperti di Gazza
Prabowo: Tanpa Kekuatan Militer yang Kuat, Akan Dilindas Seperti di Gazza

Prabowo: Tanpa Kekuatan Militer yang Kuat, Akan Dilindas Seperti di Gazza

Baca Selengkapnya