Fakta baru TNI tembak polisi di Way Kanan Lampung, Ditemukan 13 Selongsong peluru dan 2 proyektil pecah
Selongsong yang ditemukan sudah dikirim ke laboratorium forensik untuk diteliti.

Polda Lampung dan Danpom Sriwijaya melakukan penyelidikan bersama mengungkap kasus tiga polisi Way Kanan ditembak dua prajurit TNI. Penembakan terjadi saat tiga polisi itu bersama 10 orang personel lainnya menggerebek arena sabung ayam.
Hasil penyelidikan sementara, ditemukan 13 selongsong peluru di lokasi kejadian.
"Delapan butir kaliber 5,56, kemudian tiga butir kaliber 7,62 dan dua butir kaliber sembilan milimeter," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dalam jumpa pers bersama Pangdam Sriwijaya, Selasa (19/3).
Selongsong yang ditemukan sudah dikirim ke laboratorium forensik untuk diteliti.
"Kemudian dari TKP dan juga dari tubuh korban kita ambil sampel darahnya juga sudah kita periksakan ke labfor," ujarnya.
Sementara dari hasil autopsi yang dilakukan pada jasad tiga korban, ditemukan dua proyektil dalam keadaan pecah-pecah dan satu lainnya dalam keadaan utuh.
"Proyektil 2 terpecah, satu masih utuh, sudah kita periksakan ke labfor untuk mengetahui ditembakkan dari senjata jenis apa, laras pendek atau laras panjang, pabrikan atau non pabrikan," katanya menambahkan.
Seperti diketahui, dua polisi ditembak di bagian kepala sedangkan satu lainnya di dada. Pascaperistiwa penembakan itu, dua orang anggota TNI Peltu L dan Kopka B.