Film Wiji Thukul Istirahatlah Kata-Kata disambut baik di Malang
Merdeka.com - Film tentang aktivis Wiji Thukul, Istirahatlah Kata-Kata mendapat sambutan antusias dalam pemutaran di Kota Malang, Jawa Timur. Tidak hanya itu, diskusi-diskusi yang digelar juga dipenuhi para pengunjung.
Gunawan Maryanto, pemeran Wiji Thukul mengaku sangat kaget dengan sambutan dan antusiasme para penonton di Kota Malang. Beberapa kali ucapan apresiasi disampaikan Gunawan saat menjadi pembicara di talkshow 'Wiji Thukul, Kemana Sang Penyair Kerakyatan?'.
"Saya tidak menduga yang tertarik diskusi sedemikian banyaknya, sebagaimana semalam yang nonton luar biasa," kata Gunawan Maryanto dalam diskusi di Wisma Komunitas Kalimetro, Merjosari, Kota Malang, Jumat (3/2).
-
Siapa yang memuji Wulan Guritno? Seperti biasa, foto-foto hot mama cantik satu ini pun berhasil menuai banyak pujian dari rekan sesama artis, para fans, dan juga followers-nya.
-
Apa yang dialami Gunawan? Sayangnya, nasib malang kembali menimpa Gunawan. Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Kenapa Wulan Guritno jadi pusat perhatian? Wulan sering bikin heboh di fashion show dengan perut abs-nya yang bikin semua mata fokus padanya.
-
Apa yang membuat Gunawan Dwi Cahyo jadi pusat perhatian? Viral di Media Sosial Namun, belakangan ini ia menjadi pusat perhatian setelah sebuah foto yang diduga sebagai dirinya viral di media sosial.
-
Mengapa Wulan Guritno mendapat banyak pujian? Seperti biasa, foto-foto hot mama cantik satu ini pun berhasil menuai banyak pujian dari rekan sesama artis, para fans, dan juga followers-nya.
-
Siapa yang digugat Wulan Guritno? Puncak dari liku-liku perjalanan cinta Wulan adalah gugatannya terhadap Sabda Ahessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kendati dalam suasana hujan, sekitar 150 kursi penuh sesak para audien yang rata-rata para aktivis dan mahasiswa. Mereka begitu antusias mengupas tentang film garapan sutradara Yosep Anggi Noen.
talkshow Wiji Thukul ©2017 Merdeka.com/darmadi sasongko
"Antusiasme luar biasa terutama dari generasi muda. Memang itu yang kami harapkan, untuk mengenalkan sosok Wiji Thukul dan mengungkap tragedi kemanusiaan yang hingga kini belum selesai," kata Gunawan.
Sasaran film itu, ditegaskan Gunawan, sangat penting untuk ditonton kaum muda saat ini. Bahwa apa yang dirasakan sekarang itu salah satunya diperjuangkan oleh orang-orang seperti Wiji Thukul.
Setidaknya film ini sebagai pengingat awal, bahwa ada yang belum selesai. Peristiwa ini belum lama terjadi, dibading peristiwa 1965, tetapi sudah lupa tertimbun banyak persoalan.
"Memang pesan itu tidak bisa dibungkus sempurna dalam sebuah karya. Saya pikir tidak mungkin biopic, seapik apapun bisa mampu merangkum, meringkas kehidupan seseorang dalam suatu film. Jadi butuh banyak lagi film atau media-media yang lain," katanya.
talkshow Wiji Thukul ©2017 Merdeka.com/darmadi sasongko
Gunawan sendiri sebelumnya juga menyempatkan datang ke bioskop Mandala 21, tempat bioskop diputar Kamis (2/2) malam. Padahal sebenarnya, Kota Malang tidak mendapatkan jatah untuk pemutaran film tersebut.
Lantaran tidak mendapat jatah penayangan, sejumlah orang menginisiasi nonton bareng di bioskop yang memiliki izin menayangkan. Mereka menggelar polling dengan disertai penjualan tiket.
"Awalnya berharap satu kali saja pemutaran, tetapi hari pertama 500 tiket sudah dipesan dan dibayar dengan transfer. Saat posisi ditutup, sebanyak 786 orang. Kaget responnya segitu besar. Sebenarnya hanya berharap satu studio," kata Melati Noer Fajri selaku inisiasi nonton bareng.
Cara nonton serupa akhirnya ditiru di Jambi yang akan menggelar nonton bareng pada 10 Februari. Sekarang juga sedang dalam proses serupa di Pekalongan.
"Hingga sekarang Wiji Thukul sudah ditonton sekitar 48 ribu sejak dibuat pertama kali," kata Gunawan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butet menyinggung soal penyair Solo yakni Widji Tukhul yang hilang atau diculik sejak reformasi.
Baca SelengkapnyaKapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2024 di hari pertama ini ditutup dengan manis oleh aksi panggung dari Guyon Waton.
Baca SelengkapnyaVideo Sujiwo Tejo marah pada audiens viral. Begini momentum Presiden Jancukers pada acara Jagong Budaya di Bojonegoro
Baca SelengkapnyaSeluruh penonton nampak larut bergoyang. Termasuk Basuki, Cak Lontong, Erick Thohir & Jokowi.
Baca SelengkapnyaSetiap malam ditampilkan pertunjukan wayang yang digelar di Lapangan RTH Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diketahui turut menyaksikan secara daring lakon Wahyu Makutharama melalui siaran di YouTube.
Baca SelengkapnyaSaat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca SelengkapnyaMas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.
Baca SelengkapnyaTulus membawakan 10 lagu seperti "Teman Hidup", "Hati-hati Jalan" dan "Monocrome".
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku senang bisa bertemu masyarakat yang dominan berasal atau keturunan dari Tanah Jawa.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Kunto Aji menjadi salah satu pengisi acara paling ditunggu-tunggu dalam gelaran KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.
Baca Selengkapnya