Sebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan dengan membagikan 4 juta selebaran di depan kampus untuk menyadarkan rakyat akan Pelanggaran HAM berat dan buruknya Politik Dinasti.
FOTO: Aksi Mahasiswa Universitas Moestopo dan UI Bagikan 4 Juta Selebaran Dampak Buruk Politik Dinasti untuk Menyadarkan Rakyat
Puluhan mahasiswa dari Universitas Moestopo Beragama dan dari Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi membagikan informasi berupa selebaran kepada para pengendara bermotor lalu lintas di depan di jalanan Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Dalam aksinya mereka berdiri dan membagikan selebaran tersebut kepada pengguna jalan di depan kampus Universitas Moestopo Beragama, Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Sebanyak 899 kampus di 35 propinsi menggelar aksi tersebut.
Aksi ini telah melibatkan 14.000 mahasiswa.
Mereka melakukan pergerakan dengan membagikan 4 juta selebaran di depan kampus.
Mereka juga membentangkan poster berisi permintaan mereka untuk menghukum pelaku pelanggaran HAM seberat-beratnya.
Aksi ini juga dilakukan oleh mahasiswa UI. Mereka terlihat membagikan selebaran itu kepada pengguna jalan.
Aksi ini dilakukan untuk menyadarkan rakyat akan pelanggaran HAM berat dan buruknya Politik Dinasti yang dianggap telah menciderai cita-cita Reformasi dan struktur Demokrasi.
Seorang pengendara sepeda motor membawa isi selebaran tersebut saat berhenti di sebuah lampu merah
Mahasiswa UI membagikan selebaran kertas informasi dengan membagikan selebaran kepada pengendara lalu lintas di depan kampus Universitas Moestopo Beragama, Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Mahasiswa UI saat membagikan selebaran tersebut kepada pengendara lalu lintas pada Kamis (11/1/2024).
Pengendara sepeda motor membaca isi selebaran yang dibagikan mahasiswa UI.
Seorang penumpang ojek online memperlihatkan selebaran yang diberikan mahasiswa yang melakukan aksi menyebar informasi tersebut.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Aksi Kamisan pada awal Februari ini diikuti Forum Alumni Universitas Indonesia, para keluarga korban pelanggaran HAM berat serta para mantan aktivis 98.