FOTO: Melihat Lagi Aksi Jokowi saat Kunjungi Negara Konflik
Sepanjang dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang dilanda konflik.
Dalam hitungan hari, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Negara. Jabatan yang diemban selama 10 tahun terakhir itu resmi berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Sebagai Presiden, Jokowi mewakili Indonesia untuk memainkan peran penting di kancah internasional. Salah satunya adalah memperkuat hubungan diplomatik dengan bangsa-bangsa lain serta menetapkan kebijakan luar negeri.
Sepanjang dua periode kepemimpinannya, mantan Wali Kota Solo itu telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara sahabat. Termasuk negara-negara yang tengah dilanda konflik.
Tercatat, Jokowi mengunjungi Afghanistan di tengah situasi keamanan yang tidak kondusif pada 29 Januari 2018. Selain itu, Jokowi juga melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia, dua negara yang sedang berperang, pada akhir Juni 2022 lalu.
Simak potret Jokowi saat melakukan kunjungan ke negara konflik!
Afghanistan
Presiden Jokowi menginjakkan kakinya di Kabul, Afghanistan, pada 29 Januari 2018. Dia menjadi presiden RI kedua, setelah Soekarno, yang mengunjungi negara tersebut.
Kunjungan ke Afghanistan ini sekaligus menjadi yang pertama setelah hampir enam dekade berlalu.
Situasi keamanan Afghanistan tidak kondusif kala itu. Sekitar dua hari menjelang kedatangan Jokowi, ledakan bom mengguncang kawasan kedutaan asing dan gedung pemerintahan di Kabul. Sebanyak 103 orang dilaporkan tewas dan 235 lainnya terluka.
Kendati demikian, aksi teror tersebut tak sedikit pun melunturkan niat Jokowi untuk tetap mendatangi salah satu negara paling awal yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi diterima langsung oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Istana Kepresidenan Arg. Pelukan keduanya menghangatkan pertemuan di bawah rintik hujan.
Melalui kunjungan tersebut, Indonesia berkomitmen kuat untuk dapat meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Afghanistan. Selain itu, juga sebagai dukungan membangun perdamaian dan kesejahteraan bangsa Afghanistan.
Ukraina
Presiden Jokowi mengunjungi Ukraina, pada 29 Juni 2022. Kunjungan berlangsung ketika perang Rusia dan Ukraina tengah berkecamuk.
Tak mudah bagi Jokowi dan rombongan untuk melakukan perjalanan tersebut. Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Jokowi harus singgah di Kota Rzeszow, Polandia, karena perjalanan via udara menuju Kiev, Ukraina, dinilai sangat berbahaya.
Dari Kota Rzeszow, Presiden menempuh perjalanan selama 12 jam menuju Kiev, Ukraina, menggunakan Kereta Luar Biasa. Petugas keamanan bersenjata lengkap mengawal ketat Jokowi sepanjang perjalanan tersebut.
Jokowi mengawali agendanya di Ukraina dengan melihat sebuah apartemen di Kota Irpin yang hancur akibat perang. Dalam momen tersebut, Kepala Negara didampingi Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin.
Selanjutnya, Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kiev. Kepada Zelenskyy, Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.
Jokowi juga menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Meskipun masih sangat sulit dicapai, Presiden Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.
“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” imbuhnya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.
Sementara itu, Zelenskyy menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Jokowi ke Ukraina. Menurutnya, ini adalah kunjungan pemimpin negara Asia pertama ke Ukraina sejak invasi melanda Ukraina.
Rusia
Setelah meninggalkan Ukraina, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Rusia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, pada 30 Juni 2022.
Dalam foto yang dirilis Sputnik, Jokowi dan Putin tampak menggelar pertemuan empat mata tanpa jarak. Keduanya hanya dipisahkan meja kecil berhiaskan bunga.
Seusai pertemuan, Jokowi menyampaikan konstitusi mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.
“Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dalam konteks inilah, saya lakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow,” kata Jokowi, sebagaimana dikutip laman resmi presiden.
Presiden Jokowi menegaskan, meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.
“Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” ucap Jokowi.