Penjagaan ketat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan, terutama yang bisa mengancam keselamatan Anies Baswedan selaku kontestan Pilpres 2024.
Pasukan Brimob bersenjata lengkap berjaga di TPS 60, yang menjadi tempat calon presiden Anies Baswedan mencoblos saat pemungutan suara Pemilu 2024, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Penjagaan ketat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Dengan membawa senapan serbu dan pistol tangan serta rompi dan helm anti peluru mereka gunakan untuk menjaga situasi pencoblosan berjalan aman. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Tak lupa kaca mata hitam khusus mereka pakai untuk melihat sekeliling kawasan TPS 60, yang menjadi tempat calon presiden Anies Baswedan mencoblos. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Mereka bersiaga di sejumlah titik dan mengawasi gerak-gerik mencurigakan selama hari pencoblosan berlangsung di sekitar TPS 60. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Pasukan Brimob bersenjata lengkap saat memantau keamanan aktivitas pencoblosan di TPS 60, yang menjadi tempat calon presiden Anies Baswedan mencoblos. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
