Ganjar dan Warga Solo Ingin Jokowi dan Prabowo Rekonsiliasi

Merdeka.com - Puluhan warga Solo menggelar aksi di Plasa Manahan, Jumat (31/5) petang. Dalam aksi tersebut, empat peserta memerankan pasangan Capres Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Mereka juga mengenakan topeng bergambar keempat tokoh.

Dalam aksinya mereka membawa poster bertuliskan ajakan untuk rekonsiliasi. Di antaranya 'Indonesia menanti rekonsiliasi putra terbaik bangsa', 'Jangan lama-lama berseteru, ayo bersama lanjutkan membangun bangsa', dan lainnya. Para peserta aksi juga secara bersama-sama berkeliling Gelora Manahan untuk menyerukan perdamaian kepada masyarakat. Aksi diakhiri dengan saling menyuapi makanan antara keempat tokoh saat adzan Magrib tiba.

"Kami mewakili masyarakat Indonesia khususnya Solo, mengharapkan kedua tokoh nasional ini untuk bertemu. Kemudian bersama-sama membangun Indonesia agar adil dan makmur," ujar Kopka Purn Subagiyo, koordinator aksi.

Dalam aksi tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo turut hadir. Ganjar juga sempat membaur bersama warga yang melintas. Bahkan pria berambut putih itu juga membagikan takjil untuk warga Solo.

"Ketika elite sudah tidak berbicara, ini saatnya rakyat kecil berbicara. Mereka merindukan perdamaian untuk segera bisa bertemu. Tidak ribet tiap hari, sehingga kita yang di daerah menjadi nyaman dan tidak ikut congkrah," katanya.

Menurut Ganjar, aksi yang dilakukan warga Solo tersebut merupakan gerakan kultural yang sangat menarik. Usai memasuki waktu berbuka puasa, Ganjar mengajak 'dua pasangan calon presiden' untuk saling menyuapi menu berbuka puasa, yakni kenyamanan. Disusul kemudian gubernur, wali kota serta puluhan warga lainnya.

Ganjar menambahkan, aksi tersebut juga mengandung pesan untuk mengajak kepada masyarakat maupun elite politik tidak lagi berseteru tentang 01 maupun 02. Gubernur mengajak seluruh masyarakat kembali bersama dalam persatuan Indonesia.