Ganjar Pranowo Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting di Jateng
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membentuk tim percepatan penurunan tengkes atau stunting (kekerdilan pada anak). Langkah ini sebagai salah satu upaya menyiapkan generasi muda yang berkualitas. Tim itu terdiri atas berbagai sektor seperti BKKBN, Dinas Kesehatan serta dinas lain di Semarang.
Menurut dia, kerja paling utama dari tim penurunan tengkes adalah mendata ibu hamil. Apalagi Jateng sudah memiliki Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) yang bisa digunakan untuk membantu proses pendataan itu.
Ganjar menyebutkan, ditemukan kasus kandungan bermasalah 20 persen di Jawa Tengah. Dia mendorong TPPS, BKKBN dan perguruan tinggi (one student one client) untuk mendampingi.
-
Kenapa TPN Ganjar khawatir? 'Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif,' kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Bagaimana Ganjar bantu generasi muda? 'Pak Ganjar saya lihat di Jawa Tengah telah membuat miniatur dari Indonesia sebenarnya. Beliau membuat SMK gratis, membantu teman-teman agar bisa kuliah. Saya rasa miniatur ini perlu diperbesar, makanya kita mendukung sekali buat Pak Ganjar masuk menjdi Presiden Indonesia ke-8 agar miniatur yang sudah dibangun di Jawa Tengah ini bisa diperluas di titik-titik lain di Indonesia,' tutur Angga.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa program Ganjar Pranowo untuk bantu keluarga miskin? 'Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,' ujar Angga, Senin (8/1/2024).
"Stunting masih menjadi problem di Jawa Tengah, maka tim ini saya harap bisa mempercepat penurunan stunting. Setelah dilantik, saya minta harus segera kerja," kata Ganjar dilansir Antara, Kamis (19/5).
Ganjar menambahkan, jika data ibu hamil sudah terkumpul dan ada yang mendampingi, maka dilakukan edukasi hingga intervensi dari pihak berwenang, sehingga memudahkan akses kesehatan bagi masyarakat.
"Kalau itu sudah semua, edukasi kepada masyarakat. Ada banyak yang bisa kita libatkan, mungkin intervensi gizi, kesejahteraan, akses kesehatan. Seringkali akses ini tidak mudah dan mereka diam saja, ini bahaya. Maka perlu dicari," ujar Ganjar.
Orang nomor satu di Jateng itu menyebut banyak hal yang harus diedukasi, termasuk persiapan pernikahan, soal gizi, kesejahteraan, akses kesehatan dan lainnya.
Dengan pencegahan sedini mungkin ini, Ganjar mengharapkan angka stunting atau gizi buruk pada anak di seribu hari pertama itu bisa ditekan serendah mungkin.
"Dengan tim ini, saya berharap pencegahan stunting bisa dilakukan makin dini. BKKBN juga sudah punya program, tiga bulan sebelum nikah mereka dicek kesehatannya. Kalau semua sehat, Insya Allah bisa mencegah stunting, tinggal kita 'improve' dan lakukan perbaikan terus menerus," kata Ganjar Pranowo.
Sekda Jateng Sumarno menambahkan, tim percepatan penurunan stunting dibentuk mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa.
"Tim percepatan penurunan stunting memiliki tugas pokok yaitu mengoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi, dengan melibatkan lintas sektor di Provinsi Jateng," katanya.
Presiden Joko Widodo menargetkan angka prevalensi turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang, sedangkan data dari Studi Status Gizi Indonesia mencatat, angka stunting di Jateng pada tahun 2021 sebesar 20 persen.
Oleh karena itu kerja sama lintas sektor harus bergerak secara konvergen, disertai dengan manajemen pengelolaan tim yang baik.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain, pendampingan seribu hari pertama kehidupan dan keluarga berisiko stunting, perubahan perilaku masyarakat, edukasi kepada remaja, pendampingan dan pemeriksaan calon pengantin, pemeriksaan ibu hamil dan bayi usia di bawah dua tahun, serta menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi.
Sebelumnya, Jawa Tengah masuk dalam 12 provinsi yang diprioritaskan Presiden RI Joko Widodo dalam pengentasan stunting pada anak.
Data dari Studi Status Gizi Indonesia mencatat, angka stunting di Jawa Tengah tahun 2021 berada di angka 20 persen. Hal itu membuat Jawa Tengah sebagai provinsi dengan angka stunting terendah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Program-Program Andalan Ganjar untuk Tekan Stunting sampai Turun jadi 11,9%
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu empat tahun terakhir, Ganjar dianggap sukses menurunkan stunting.
Baca SelengkapnyaGanjar mengupayakan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah melalui kebijakan dan program pilot project bersama Pemda.
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAngka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dua isu ini menjadi problematika yang sering didiskusikan, karena sering muncul kasusnya di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Baca SelengkapnyaGanjar melanjutkan kampanye akbarnya di Stadion Pakansari, Cibinong
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan pendidikan menjadi kunci dalam pemberantasan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.
Baca Selengkapnya