Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?
KUD yang dikelola dengan baik diharapkan bisa menumbuhkembangkan wirausaha yang baru bagi para petani.
KUD yang dikelola dengan baik diharapkan bisa menumbuhkembangkan wirausaha yang baru bagi para petani.
Calon presiden Ganjar Pranowo menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani, khususnya soal pupuk, hingga untuk kemudahan dan kesejahteraan para petani Indonesia.
Hal ini disampaikan saat Ganjar menjadi narasumber dalam acara saresehan nasional yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar di Hotel Four Points, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).
"Di banyak tempat pupuk sulit, harga beras mahal, yang saya bayangkan, kenapa kita enggak hidupkan lagi KUD lagi," kata Ganjar disambut tepuk tangan ribuan orang yang hadir, Sabtu (18/11).
Ganjar menyoroti kebutuhan mendampingi dan melatih para pengelola koperasi agar menjadi profesional. KUD yang dikelola dengan baik diharapkan bisa menumbuhkembangkan wirausaha yang baru bagi para petani.
merdeka.com
Ganjar juga menekankan upaya untuk mempermudah dalam pendirian koperasi.
Hal ini agar masyarakat diberbagai daerah bisa lebih banyak mendirikan koperasi, serta memberikan kemudahan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat melalui KUD.
"Dan inilah yang mesti kita lakukan agar mereka bisa mendapatkan akses yang lebih mudah, dari, oleh untuk anggota yang lebih banyak lagi bisa diberikan," ucap Ganjar.
Ganjar Pranowo menargetkan 15.225 unit RTLH bisa dibangun sebagai bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk juga menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaPenanaman 1000 hektare juga bisa menambah pendapatan petani dalam mengolah hasil produksinya.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca Selengkapnya"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar ingin industri pengolahan hasil tani bekerjasama dengan petani agar produknya semakin berkualitas
Baca SelengkapnyaAplikasi ini merupakan sistem integrasi antara aplikasi e-Alokasi milik Kementerian Pertanian dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.
Baca Selengkapnya