Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan
diminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.
Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengunjungi Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam pertemuan tokoh agama dan tokoh masyarakat, dia diminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.
"Ini pertanyaan bagus, saya senang sekali karena suaranya lantang. Di Kendari ini disuarakan, 'Pak, hajar korupsi', cocok, saya bilang gitu. Dan itu artinya KPK mesti dikuatkan. Itu artinya sistem mesti diperbaiki, dan itu artinya kontrol masyarakat berjalan," tutur Ganjar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12).
Menurut Ganjar, dengan pemberantasan korupsi maka sebuah daerah akan semakin menuju kesejahteraan yang nyata bagi masyarakat setempat.
"Kalau ini terjadi, betul kata Bapak itu tadi, kalau korupsi kita hajar semuanya, investasi masuk senang, dan daerah akan tumbuh. Begitu kira-kira. Saya senang sekali mendapat pertanyaan itu," beber Ganjar.
Capres nomor urut tiga itu bertemu dengan para petani di Kendari. Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu diminta memberantas korupsi yang sudah mengakar di Kendari.
"Pesan-pesan dari kami Pak Presiden (Ganjar), kita ndak perlu jalan tol, aspal di mana-mana, yang perlu korupsi koruptor dihabisi," tutur perwakilan petani kopi kepada Ganjar.
Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md merupakan tokoh yang dapat mengatasi korupsi di Indonesia, khususnya di Kendari. Selain soal rasuah, masalah distribusi pupuk bersubsidi pun menjadi keluhan yang disampaikan para petani.
"Bapak santun, tidak pernah sakiti orang. Bapak Mahfud janji akan dihabisi koruptor itu,' ujarnya.
Ganjar pun mengulas salah satu pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepadanya.
"Kenapa saya mulai dari petani, suatu ketika ada acara, Pak Jokowi bisik-bisik ke saya. Mau dibuka enggak rahasianya? Ternyata sudah dibuka duluan sama Pak Jokowi. Karena kita bicara pangan waktu itu, beliau sampaikan Pak Ganjar nanti kalau saya sudah dilantik gaspol soal pangan," ungkapnya.
Ganjar mengaku telah menyiapkan upaya naik kelas bagi para petani. Seperti menyiapkan pabrik pupuk sendiri, sumber daya manusia yang mumpuni, hingga produksi yang memenuhi seluruh langkah distribusi ke para petani.
"Ini harus ditangani dengan cepat," Ganjar menandaskan.