Gaya nyentrik Presiden Jokowi, dari pelihara kodok hingga hobi naik trail

Merdeka.com - Tiga tahun sudah Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Presiden RI. Tepatnya pada bulan Oktober lalu.

Menjadi orang nomor satu di Indonesia, nyatanya tak membuat Jokowi kehilangan waktu santainya. Dia tetap bisa melakukan kegiatan seru bersama keluarganya.

Biasanya, Jokowi menghabiskan akhir pekannya di Istana Bogor jika tidak ada kunjungan ke luar negeri atau ke daerah. Banyak alasan Jokowi memilih tinggal di Istana Bogor daripada di Istana Negara.

Udara sejuk Bogor dan lingkungan yang hijau membuat Jokowi bisa melakukan banyak hal saat beristirahat di Istana Bogor. Mulai dari berolahraga sampai memelihara ternak.

Menyambut akhir pekan, Jokowi memulai pagi dengan joging bersama anak-anaknya ditemani sejumlah ajudan. Kadang, Jokowi juga meluangkan olahraga panah. Sebagai bentuk keseriusan Jokowi di cabang olahraga panah, Jokowi coba mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka atau Bogor Open Archery Championship 2017 di Lapangan Pusdikzi TNI AD, Jalan Sudirman, Bogor, Jawa Barat. Dalam perlombaan itu, Jokowi mendapat skor 107.

Sesekali Jokowi juga menjajal lapangan futsal. Bersama sejumlah menteri, Jokowi sempat bertanding futsal dengan awak media. Namun karena sudah lama tak main, Jokowi mengaku kelelahan pada tujuh menit permainan.

"Sudah lama sekali tidak main. Jadi tadi main tujuh menit terus sudah, sudah terasa, sudah keluar keringatnya semua," ujar Jokowi sembari tersenyum di Lapangan Futsal bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tak cuma berolahraga, Jokowi juga senang memelihara hewan. Di Istana Bogor, Jokowi memelihara kambing, ikan, ayam dan katak.

Soal peliharaannya itu, Jokowi pernah merasa sangat senang karena kelahiran dua ekor kambing. Saking senangnya, video kelahiran dua ekor kambing dia posting di akun video blog miliknya.

"Kabar gembira dari Istana Bogor. Telah lahir dua ekor bayi kambing yang sehat dan lucu, menambah jumlah kambing menjadi sepuluh ekor," ucap Jokowi membuka vlog-nya.

Suasana Istana Bogor makin membuat Jokowi betah karena suara burung yang menyambut di pagi hari dan ditutup suara kodok yang bersahutan saat malam tiba. Jokowi mengaku sudah memelihara kodok semenjak menjabat sebagai wali kota Solo hingga menjadi gubernur DKI Jakarta. Jokowi memelihara kodok bangkong dan kodok ijo yang jumlahnya bisa mencapai 20 ekor.

"Kodoknya ada di sana (Istana), kamu lihat nanti," kata Jokowi di rumah dinas gubernur, saat akan pindahan ke Istana Negara, Rabu (22/10).

Alasan Jokowi memelihara kodok dan ingin membawanya ke istana cukup sederhana. Jokowi ingin suasana di istana nyaman dan jauh dari hingar bingar suara kendaraan.

"Supaya kalau malam ada suara kodok. Kwang-kwong, kwang-kwong, kwang-kwong. Kan enak, jadinya fresh otaknya. Masa tiap hari dengarnya sepeda motor, bus, mobil," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga punya hobi tergolong ekstrem. Yakni mengendarai motor trail. Tercatat ada dua momen Jokowi nge-trail tanpa pendamping. Pertama saat meninjau pembangunan Jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1. Jokowi menyusuri jalan sejauh 7 km.

Meski didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Jokowi mengemudikan trail seorang diri. Padahal, Jokowi sempat dilarang naik motor karena keamanan Papua yang dirasa belum kondusif.

"Saat itu saya tidak diperbolehkan Kapolri, Panglima TNI, karena itu daerah yang masih rawan keamanan katanya. Tapi saya sampaikan kita bangun Papua. Saya memiliki feeling kalau keinginan kita baik, tujuan baik, kenapa harus takut dengan rakyat sendiri?" kata Jokowi.

Jokowi pun mengungkap perasaan naik trail di atas pegunungan Papua dengan cuaca yang menusuk kulit. Menurut dia, bukan hal mudah mengendarai trail di jalan-jalan Papua.

"Ternyata trail di sana juga capek. Karena di atas 3.300 permukaan laut, dingin," kata Jokowi saat itu.

Jokowi menunggangi Kawasaki KLX150BF berwarna hitam gradasi abu-abu. Motor itu juga dengan plat RI 1. Tak lupa, Jokowi memakai helm, pelindung di kedua tangan dan kakinya dan rompi berwarna gelap yang melapisi kemeja putihnya.

Saat menunggangi motor trail tersebut, Jokowi juga melintasi warga sekitar yang ingin melihatnya. Tak hanya itu, dia juga melintasi jembatan gantung yang ada di lokasi. Jembatan gantung tersebut memiliki panjang sekitar 10-20 meter.