Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga
Pasar pangan murah merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM)
Pemkab Banyuwangi menggelar pasar pangan murah di Lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi
Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga
Tawarkan Harga Murah
Beragam komoditas kebutuhan harian warga dijual di sana dengan harga yang bersaing dari harga pasar. Mulai beras premium, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, cabai rawit, sayuran, hingga bawang merah dan bawang putih.
Misalnya, beras premium yang dipasaran dibanderol Rp. 12.500 /kg, di sini hanya dijual Rp. 9 ribu/kg. Minyak goreng kemasan 2L dijual Rp 33 ribu. Ada juga bawang merah Rp. 25 ribu/kg, sementara di pasar Rp. 36 ribu/kg. Bawang putih Rp. 20 ribu/kg. Cabai rawit juga hanya dibanderol Rp. 20 ribu/kg, telur ayam ras Rp. 27 ribu/kg.
Tekan Uflasi Jelang Iduladha
“Menjelang hari raya biasanya kebutuhan masyarakat akan meningkat sehingga bisa mendorong inflasi. Melalui gerakan ini, harapannya stabilitas pasokan dan harga pangan tetap terjaga, agar inflasi juga bisa kita kendalikan,” ungkap Mujiono.
Warga Bayuwangi Antusias
Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, menambahkan dalam kegiatan ini pemkab bekerja sama dengan Kantor Bulog Banyuwangi, Perpadi, para distributor, hingga toko modern. “Total ada 10 stan yang kita siapkan,” ujar Nanang. Kegiatan ini disambut gembira warga Banyuwangi. Sejak pagi, terlihat ratusan warga sudah memadati lokasi. Mereka rela datang dari berbagai daerah untuk membeli bahan pokok dengan harga yang murah.
“Saya datang mulai jam 7. Harganya murah kok, lumayan untuk belanja kebutuhan saat Idul Adha besok,” kata Suniayah, warga dari Kecamatan Singojuruh. Antusiasme juga dirasakan Halimah. Warga Kecamatan Kabat ini mengaku selalu belanja jika ada pasar murah. Kali ini, Halimah membeli 6 kg gula pasir, 4 L minyak goreng dan 10 kg beras. “Harganya selisih. Lumayan menghemat pengeluaran kalau belanja di pasar murah,” ujarnya.