Gerindra soal Mega disebut Presiden: Harusnya Jokowi tersinggung
Merdeka.com - Politikus Gerindra, Asril Hamzah Tanjung, menilai seharusnya Presiden Joko Widodo tersinggung dengan spanduk di pintu pusat informasi wisata dan bisnis Indonesia di Kota Busan, Korea Selatan yang bertuliskan 'Selamat datang Presiden Megawati Soekarnoputri'. Sebab, kata dia, seharusnya spanduk tersebut bertuliskan 'Selamat datang mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri'.
"Kalau itu mantan Presiden betul. Karena dia bukan Presiden. Salah itu yang betul itu selamat datang mantan Presiden. Seharusnya Jokowi tersinggung," kata Asril di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10).
Dia menilai ada baiknya Kementerian Luar Negeri menegur KBRI Seoul yang salah menulis spanduk tersebut.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Bagaimana Megawati tampil cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
"Deplu harus cek gimana itu. Masa ada acara tidak dicek dulu. Itu harus cek. Mungkin Deplu yang harus proses ya," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Seperti diketahui, spanduk di pintu pusat informasi wisata dan bisnis Indonesia di Kota Busan, Korea Selatan, jadi perbincangan pengguna Internet di tanah Air. Dalam spanduk itu tertulis "Selamat datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di Busan Indonesia Centre!"
Padahal diketahui, Presiden Indonesia saat ini adalah Joko Widodo. Sontak, spanduk ini memicu perdebatan. Ada netizen mengingatkan KBRI Seoul, menanyakan maksud pemasangan spanduk untuk acara bertanggal 18 Oktober mendatang. "Sungguh terlalu," tulis akun twitter @siturtm.
Akun facebook Arkian Damaris juga mengingatkan bahwa Megawati tidak perlu ditulis dengan embel-embel presiden. "Karena sekarang Presiden Republik Indonesia adalah Joko Widodo."
Ada pula akun yang justru menjadikan gambar ini ejekan untuk Presiden Jokowi. Megawati, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, setahun terakhir dituding politikus oposisi lebih dominan dalam pengambilan kebijakan politik dibanding RI-1.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, ucapan itu bentuk kegelisahan dari Megawati.
Baca SelengkapnyaGugatan ini buntut kasus Perbuatan Melawan Hukum dengan sangkaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaMegawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca SelengkapnyaGrace menerangkan, frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati. Sedangkan, pertanyaan Soekarno hanya berbicara jembatan emas.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca Selengkapnya