Gibran Pamer Oleh-Oleh dari Inggris Berbentuk Silinder Kerucut & Bisa Dimasukkan ke Tulang: Ini Rahasia Negara
Gibran mengatakan benda tersebut sangat bisa diproduksi di Indonesia. Apalagi di Indonesia ada pasarnya, bahan bakunya dan sumber daya manusianya.
Cawapres nomor urut dua itu enggan membocorkan nama benda tersebut.
Gibran Pamer Oleh-Oleh dari Inggris Berbentuk Silinder Kerucut & Bisa Dimasukkan ke Tulang: Ini Rahasia Negara
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memamerkan sebuah benda yang dibawa dari lawatannya ke Inggris beberapa waktu lalu kepada sejumlah awak media di kantornya, Senin (18/3).
Gibran mengambil sebuah benda berbentuk seperti silinder kerucut dari kotak plastik.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mempersilakan awak media untuk memegangnya sebentar. Ia lalu memasukkannya lagi ke kotak plastik. Sayang Cawapres nomor urut dua itu enggan membocorkan nama benda tersebut.
"Rahasia, nggak boleh dianu (disebutkan namanya)," katanya.
Namun, ia mengakui jika benda tersebut tersebut dari nikel. Gibran juga mengatakan jika benda tersebut bisa dimasukkan ke tulang.
"Iya. Salah satu contoh hilirisasi, bisa dimasukkan ke tulang," katanya.
Gibran menyebut jika benda tersebut sangat ringan. Gibran yakin anak Indonesia bisa memproduksi komponen dari nikel tersebut. Apalagi bahan baku yang dibutuhkan tersedia semua di Tanah Air.
"Anak-anak kita itu pinter-pinter. Bahannya macem- macem. Ada di tempat kita semua," ungkapnya.
"Salah satunya (berbahan nikel). Ini rahasia negara," katanya.
Lanjut Gibran, benda tersebut sangat bisa diproduksi di Indonesia. Apalagi di Indonesia ada pasarnya, bahan bakunya dan sumber daya manusianya.
"Iya no bisa banget, pasarnya ada, yang buat ada, bahannya ada, ada semua. Nilai ekonomisnya juga lebih tinggi. Berkali kali lipat."
Kata Gibran.
Dalam lawatannya ke Inggris, Gibran memang menyempatkan diri berjumpa diaspora Indonesia, Fauzan Adziman yang juga pemilik perusahaan produsen komponen pesawat.
Pertemuan tersebut berlangsung di Oxford, Selasa (5/3/2024) lalu. Fauzan Adziman diketahui merupakan pendiri sekaligus direktur dari perusahaan bernama Alloyed Ltd. Gibran turut berbincang dengan Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan itu, yakni Michael Holmes.
Gibran mengaku melihat peluang besar bagi Indonesia untuk melakukan kerjasama. Sesuai dengan visi misi pasangan 02 untuk hilirisasi.
"Di sana itu ada perusahaan punyanya orang Indonesia, anak muda, dr Fauzan namanya. Pegawainya orang sana semua. Dia bikin komponen untuk Formula1, boeing, macem-macem, rumah sakit rumah sakit. Ini salah satu contoh hirilisasi itu ya ini. Kita pingin nanti, selama ini kan belum ada sentuhan dari Indonesia, kita pingin intervensi aja," ujar Gibran, Rabu (13/3).