Golkar Jatim malu Bupati Jombang ditangkap KPK
Merdeka.com - Bupati Jombang yang juga Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sabtu (3/2). Pengarahan Ketum DPP Partai Golkar terkait Pilkada serentak di Jawa Timur pun dibatalkan, dan berubah format menjadi rapat internal.
Ketua Harian DPD Golkar Jawa Timur Freddy Poernomo menegaskan, tertangkapnya Nyono tidak ada kaitannya dengan Golkar. Dia tertangka dalam kapasitasnya sebagai bupati Jombang, bukan ketua partai.
"Oleh karena itu, Golkar menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada KPK," tegas Freddy di sela rapat internal di DPD Golkar Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (4/2) sore.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Diakui Freddy, tertangkapnya Nyono oleh KPK memang memberi dampak ke masyarakat. Terlebih kasus ini berdekatan dengan Pilkada serentak 2018.
"Terus terang saya malu. Saya sekali lagi minta maaf kepada publik. Tapi sebagai rekan, saya tetap mensuport Pak Nyono, karena kita masih menghormati azas praduga tak bersalah," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, tim KPK mengamankan bupati Jombang bersama seorang kepala dinas dalam operasi tangkap tangan. Dari hasil OTT itu, penyidik KPK berhasil mengamankan uang Rp 25,2 juta dan USD 9.500 terkait kasus suap yang diterima dari Plt Kadinkes Pemkab Jombang.
Dan atas kasus yang menimpa Nyono ini, acara Pengarahan Ketum DPP Partai Golkar terkait Pilkda serentak di Jawa Timur 2018, yang sedianya akan digelar Minggu sore ini, terpaksa dibatalkan. Format acaranya diganti rapat internal partai tanpa dihadiri Nyono selaku ketua DPD Golkar Jawa Timur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, petugas KPK melakukan OTT di Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaAkui keliru, DPD PDIP Jawa Tengah Kembali undang Gibran untuk acara tanggal 25 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAtas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaGibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca Selengkapnya