Graha Bhakti Budaya Selesai Direvitalisasi, Anies: Babak Baru Kesenian di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Baswedan menghadiri menghadiri pagelaran perdana Graha Bhakti Budaya di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat (23/9). Penampilan yang disuguhkan merupakan pertunjukan pertama setelah TIM direvitalisasi.
"Hari ini menjadi hari bersejarah. Graha Bhakti Budaya untuk pertama kalinya digunakan kembali dengan menggunakan teknologi terbaru, dengan menggunakan pendekatan state of the art," kata Anies.
Anies juga berharap gedung ini menjadi tanda babak baru untuk kegiatan art performance di Jakarta.
-
Dimana Gedung Kesenian Jakarta dibangun? Di masa-masa awal keberadaannya, gedung ini bernama Municipel Theatre atau Schouwburg, yang memiliki arti gedung komidi, dan didirikan di dekat kawasan pasar baru Jakarta Pusat karena dinilai strategis.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang awalnya menjadi Gedung Kesenian Jakarta? Mulanya bernama Municipel Theatre Sebelum menjadi pusat kesenian warga, Gedung Kesenian Jakarta merupakan ruang hiburan sederhana yang terbuat dari gedek bambu yang sudah ada pada 1804.
-
Apa yang membuat rumah Anies Baswedan berbeda? Yang bikin beda, gak ada pagar di sekitarnya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
"Insya Allah ini menandai babak baru dari tampilnya kegiatan seni performance di Jakarta," tambah Anies.
Anies mengungkapkan, Graha Bhakti Budaya menjadi rumah bagi para seniman untuk menunjukkan karya-karya terbaiknya.
"Kita ingin tempat ini nanti menjadi rumah bagi para seniman untuk bisa menunjukkan karyanya. Mereka-mereka bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri sekaligus bisa berangkat dan menjadi tamu mempesona di negeri orang. Mereka-mereka yang nantinya akan menandai bahwa dari Indonesia, hadir seniman-seniman hebat mewakili nama kita di gelanggang dunia," kata Anies.
Anies juga mengatakan, rampungnya revitalisasi si Graha Bhakti Budaya merupakan kesempatan untuk mengundang seluruh seniman di dunia agar dapat tampil di sana.
"Kesempatan bagi kita untuk mengundang seluruh dunia bisa tampil di tempat ini. Sebuah karya yang menandai Jakarta sebagai kota global dan sebuah karya yang menandai komitmen Pemprov DKI Jakarta bahwa kita harus mendukung kegiatan kebudayaan, kegiatan kesenian, sebagaimana kita mengalokasikan pembiayaan untuk kegiatan-kegiatan lainnya," papar Anies.
Kemudian, Anies menegaskan bahwa pembaharuan ini tidak dilakukan atas dasar komersialisasi.
"Di sini melakukan pembaharuan, di sini dilakukan peningkatan mutu dan kualitas, dan ini dilakukan tanpa disertai dengan komersialisasi tapi justru dengan mengalokasikan yang cukup untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaKampung Seni Kujon merupakan proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan BUMN konstruksi ini untuk mendukung destinasi super prioritas di Borobudur.
Baca SelengkapnyaNamun diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaAnies menerima cinderamata pusaka berupa kujang dan ikat merah putih
Baca SelengkapnyaSudah hampir tiga dekade Balai Budaya Condet berdiri
Baca SelengkapnyaSimpul Relawan AMIN menilai kepemimpinan Anies telah teruji selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaAnies Nonton Wayang Kulit Lakon Semar Mbangun Khayangan, Ini Maknanya
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Harga Sewa Gedung Teater TIM Naik: Negara Harus Membantu, Bukan Membebani
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengusulkan dibentuknya "Jakarta Fund" atau dana abadi Jakarta sebagai terobosan untuk memfasilitasi kegiatan budaya, seni hingga pendidikan.
Baca Selengkapnya