Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo ketika berbicara perubahan. Anies menilai, perubahan tidak bisa dilepaskan dari kontinuitas untuk melanjutkan pembangunan era sebelumnya.
Anies berkaca ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Apa yang ia lakukan ketika menjadi gubernur juga melanjutkan pembangunan gubernur-gubernur era sebelumnya seperti Basuki Tjahaja Purnama, Joko Widodo dan Fauzi Bowo.
"Kami bertugas di Jakarta, ketika kami bertugas, ini baik gubenur pertama, sebelum saya pak Djarot, Basuki, Jokowi, Fauzi Bowo, di situ ada kontinuiti dan perubahan"
Bacapres Anies Baswedan
Merdeka.com
Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta. Ia mengatakan, apa yang telah dikerjakan di ibu kota oleh gubernur sebelumnya, tetap ia teruskan.
"Ketika di Jakarta hal-hal yang sudah dikerjakan, diteruskan dengan modifikasi, pembaruan, dan itu yang kita kerjakan. Kebaruan-baruan itu yang memberikan nuansa perubahan," jelas Anies.
Contohnya adalah transportasi umum di Jakarta saat ini. Transportasi umum yang telah dirancang gubernur sebelumnya, Anies lanjutkan dengan sistem terintegrasi.
Sebelumnya ada metro mini, Kopaja, KWK dan mikrolet. Kemudian Anies satukan dalam sistem terintegrasi Jaklingko.
“Sistem atau kontinuiti jasa itu jalan terus, merkea tidak hilang, bayangkan kalau pemerintah baru, lalu membuat yang disebut sebagai pengadaan bus sebanyak-banyaknya, semua operator di Jakarta itu bisa tutup," ujar Anies.
"Jadi ada pendekatan melakukan perubahan dengan menjadi keberlanjutan yang sudah ada dengan pendekatan kolaborasi," pungkas Anies Baswedan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7). Paloh mengungkapkan, di antara pembahasannya Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said, mengungkap perjuangan panjang Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Mulai dari penjegalan hingga mengungkap sosok ideal cawapres untuk Anies.
Selain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.