Duet dengan Cak Imin, Anies Bakal Lanjutkan Program Jokowi?
nies mengatakan dirinya bersama Cak Imin ke depan akan merumuskan program yang mengedepankan keadilan bagi semua.
Pembangunan bukan hanya terjadi delapan tahun lalu, namun sudah ada sejak Indonesia merdeka.
Duet dengan Cak Imin, Anies Bakal Lanjutkan Program Jokowi?
Dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering kali menyinggung soal keberlanjutan pembangunan. Hal itu diharapkan bisa dilakukan oleh siapapun pemimpin yang menggantikannya nanti.
Menanggapi itu, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengatakan akan tetap melanjutkan pembangunan, dengan melihat adanya perubahan dan pembaruan. Karena pembangunan bukan hanya terjadi delapan tahun lalu, namun sudah ada sejak Indonesia merdeka.
merdeka.com
"Bukan hanya program pembangunan periode 8 tahun terakhir, Indonesia membangun sejak tahun 45 jadi setiap 5 tahun. Ada kepemimpinan baru dan setiap ada kepemimpinan baru disitu ada perubahan ada kebaruan dan ada keberlanjutan, kan," kata Anies saat diwawancarai Kompas TV usai deklarasi capres-cawapres di Surabaya, Sabtu (2/9).
Bahkan, Anies yang saat ini telah resmi dipasangkan bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), juga memastikan bakal melanjutkan program yang telah ada asalkan bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentu program-program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu dengan sendirinya akan diteruskan. Wong bermanfaat dan kita ingin membawa unsur perubahan apa itu unsur keadilan di dalam menyusun kebijakan," ujarnya.
Sehingga, Anies mengatakan dirinya bersama Cak Imin ke depan akan merumuskan program yang mengedepankan keadilan bagi semua. Bukan hanya kelompok, namun program nantinya bisa dirasakan semuanya.
merdeka.com
"Jadi kita ingin yang disebut pembangunan itu bukan sekelompok tapi semua. Itulah aspek keadilan yang ingin kita tonjolkan sehingga kebijakan yang dibuat dirasakan manfaat oleh semua orang," ucapnya.
merdeka.com
Sebelumnya, Presiden Jokowi menantang para Calon Presiden soal kesanggupan mereka melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah. Dia ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
"Saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia. Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan bukan itu. Tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini," ujar Jokowi di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Dia menegaskan, Presiden ke depan harus punya napas panjang untuk lari maraton menggapai mimpi Indonesia emas.
"Apakah Berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah napas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas," tuturnya.