Anies Jawab Tantangan Jokowi: Pembangunan Bukan Karya Satu Presiden, Tapi Lintas Generasi
Anies menyebut, dari setiap periode kepresidenan pasti akan ada keberlanjutan pembangunan maupun perubahan.
Anies menyebut, dari setiap periode kepresidenan pasti akan ada keberlanjutan pembangunan maupun perubahan.
Anies Jawab Tantangan Jokowi: Pembangunan Bukan Karya Satu Presiden, Tapi Lintas Generasi
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut pembangunan yang terjadi di Indonesia hingga saat ini bukan karya satu presiden. Melainkan hampir semua presiden sejak era Sukarno.
"Kita merdeka bukan lima tahun yang lalu, kita merdeka 78 tahun yang lalu, dan selama 78 tahun itu ada banyak presiden yang sudah bekerja, ada jutaan orang yang sudah berkarya. Ini bukan karya satu orang, ini bukan karya satu presiden, ini adalah karya begitu banyak lintas generasi," ujar Anies di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).
Anies menyebut, dari setiap periode kepresidenan pasti akan ada keberlanjutan pembangunan maupun perubahan.
Namun itu semua pasti dilakukan untuk menjadi Indonesia yang lebih lagi di mata dunia.
"Bahkan kalau kita perhatikan dalam 78 tahun ini, kita memilih untuk tiap 5 tahun, kita menentukan apa yang sudah diraih, apa yang akan dikerjakan lima tahun berikutnya. Dan itu pasti ada yang disebut sebagai keberlanjutan, pasti juga ada selalu yang disebut dengan perubahan. Pasti,"
kata Anies.
merdeka.com
Yang terpenting, menurut Anies adalah bagaimana membangun Indonesia sejalan dengan konstitusi. Indonesia yang berkeadilan, makmur, dan sejahtera. "Jadi ke depan, saya yakin, yang menjadi rujukan adalah konstitusi kita, apa yang dirancang oleh pendiri republik ini, itu yang jadi pegangan. Jadi, ke depannya itu, janji kemerdekaan, saya istilahkan tadi, yang menurut saya perlu jadi perhatian justru aspek keadilan, aspek kesetaraan, aspek pemerataan. Itu yang harus kita perhatikan," Anies menandaskan.
Presiden Jokowi menantang para Calon Presiden soal kesanggupan mereka melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah.
Dia ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
"Saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia. Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan bukan itu. Tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini," ujar Jokowi di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Dia menegaskan, Presiden ke depan harus punya napas panjang untuk lari maraton menggapai mimpi Indonesia emas.