Gubernur Ganjar minta erotisme dangdut dikurangi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melantik Pengurus DPC Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (27/8). Dalam kesempatan ini Ganjar berpesan kepada pengurus PAMMI untuk mengurangi kesan erostisme dalam musik dangdut.
"Jika saya boleh titip, dangdut Indonesia khas sekali tidak bisa dipatahkan karena punya kekhasan, keunikan dan setiap daerah selalu memunculkan karyanya masing-masing. Kalau saya boleh titip, erotisme dari dangdutnya jangan berlebihan," tegas Ganjar Pranowo saat berpidato di hadapan ratusan penyanyi dan seniman dangdut lokal di Kabupaten Jepara, Jateng.
Ganjar menceritakan pengalaman pribadi tentang erotisme dalam lagu dangdut yang mempengaruhi perilaku dan karakter anak. Pada satu kesempatan, akun twitternya @ganjarpranowo sempat menerima kiriman keluhan dari warga Jateng tentang pengaruh lagu dangdut kepada anak-anak.
-
Kenapa musik dangdut disebut kampungan? Berkat Rhoma dan Soneta musik orkes yang awalnya dianggap kampungan kini mampu terangkat hingga naik kelas dan dikenal di skena musik internasional.
-
Bagaimana cara agar anak suka musik? Putar Berbagai Jenis Musik
-
Kenapa anak perlu cinta musik? Banyak orangtua yang ingin membesarkan anak untuk mencintai hal-hal tertentu. Salah satunya adalah keinginan dari orangtua agar anak mencintai musik. Baik untuk sekadar suka mendengar musik atau juga agar buah hati pintar bermain musik, orangtua bisa mengusahakannya sejak usia dini.
-
Bagaimana musik merangsang kecerdasan anak? Musik memberikan stimulasi ritmis pada indera pendengaran, yang kemudian diproses oleh sistem saraf dan otak.
-
Apa yang didapat pedangdut ini? Artis Indonesia ini dulunya berasal dari keluarga yang tidak berada. Namun berkat kerja kerasnya, mereka mampu membalikkan derajat hidupnya.
-
Siapa penyanyi dangdut yang mendapatkan gelar Raja Dangdut? Gelar Raja Dangdut Indonesia sungguh pantas untuknya.
Lihat juga berita tentang Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Akun twitter saya ditag oleh seorang yang curhat kepada saya soal lagu dangdut berjudul Bojo Galak. Di akun saya banyak komentar yang masuk, mencibir dan juga memuji fenomena boomingnya lagunya berjudul Bojo Galak," tuturnya.
Melalui akun twitternya, Ganjar memberikan masukan kepada netizen jika lagu dangdut tidak seluruhnya bernada negatif. Lagu dangdut tetaplah karya seni. Namun, tetap perlu diberi catatan beberapa lagu dangdut yang berpotensi mempengaruhi perilaku anak.
"Faktanya anak-anak di kanan kiri saya semua bisa koor nanyi Bojo Galak," ucapnya.
Menurut politisi PDIP ini, yang menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus PAMMI adalah menciptakan lagu dangdut bagi anak-anak. Lagu yang lirik maupun musiknya bisa memberikan warna, nasehat, serta kegembiraan dan menghibur anak-anak.
"Kalau bisa lagu dangdut anak itu meledak se-meledaknya layaknya lagu Bojo Galak itu tadi di pasaran. Bagaimana kita memberikan lagu yang warna tetap dangdut, tetap melayu tapi memberikan kontribusi pada anak," pintanya.
Ini pekerjaan rumah bersama. Sebab, Ganjar belum lama ini didatangi beberapa organisasi baik daerah, nasional maupun international yang peduli terhadap kondisi anak-anak di Indonesia maupun di Jawa Tengah. Paling tidak dengan terciptanya lagu dangdut untuk anak-anak, PAMMI mempunyai andil dan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan dan berkembangnya anak-anak Indonesia di masa depan.
"Unicef, datang ke saya. Ingin membuat Jateng menjadi wilayah layak anak. Kalau perlu nanti kita kumpulkan, kita lakukan festival dangdut anak-anak. Nek perlu aku sing nganake wes," katanya.
Selain berpesan untuk tidak berlebihan dalam mengeksplorasi erotisme dalam lagu dangdut, Ganjar juga menyarankan agar artis dangdut, terutama di wilayah Pantura Jepara, Jateng dan sekitarnya harus bisa mengejar ketertinggalan dalam pemanfaatan teknologi. Sebab saat ini lagu tidak lagi diproduksi dalam bentuk kaset namun digital.
"Tentu produksi lagunya harus memaksa anggota PAMMI untuk mengelola dan memanage lebih baik. Apalagi, karena sekarang sudah tidak zamanya lagi kaset. Sekarang era digital maka harus mengaturnya dan mengejarnya," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaDekan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ismatu Ropi meminta Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menjadikan musik dangdut sebagai warisan dunia.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.
Baca SelengkapnyaMenteri Kebudayaan, Fadli Zon diminta untuk menjadikan musik khas Indonesia, dangdut sebagai warisan dunia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lagu anak-anak tidak hanya untuk hiburan anak semata, namun juga memiliki dampak positif untuk tumbuh-kembang mereka.
Baca SelengkapnyaRatusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.
Baca SelengkapnyaAgus menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang disampaikan para relawan kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMelagukan pantun jadi ciri unik kesenian asli Betawi ini
Baca SelengkapnyaNgobrol Santai Bareng Anak Muda di NTT, Ganjar Bahas Pentingnya Ruang Kreatif Tersebar di Indonesia
Baca SelengkapnyaCacian dan penolakan terhadap Inul ternyata membuat sebagian pihak turut iba.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung soal pentas seni yang dilakukan pegiat seni Butet Kartaradjasa.
Baca Selengkapnya