Gunung Sampah TPA Sarimukti Terbakar Berhari-Hari, Ridwan Kamil: Sudah Darurat!
Kebakaran Gunung Sampah TPA Sarimukti sudah berlangsung sejak Sabtu (19/8) malam.
Kebakaran tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (19/8) malam. Api sudah merambat hingga lebih dari 7 hektare.
Gunung Sampah TPA Sarimukti Terbakar Berhari-Hari, Ridwan Kamil: Sudah Darurat!
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menetapkan status darurat terhadap kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti.
Kebakaran tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (19/8) malam. Api sudah merambat hingga lebih dari 7 hektare. Menurut Ridwan, penetapan status darurat bisa membuat upaya pemadaman bisa lebih maksimal.
“Sudah saya mintakan Pak Hengki dulu di level ini untuk menyatakan darurat, supaya BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bisa hadir (memberikan bantuan alat),” ujar Ridwan Kamil, Rabu (23/8).
Peristiwa ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bahwa penanganan sampah sudah harus dilakukan dari rumah. Pengelola TPA pun harus lebih disiplin agar tindakan ceroboh tidak kembali terulang.
"Intinya semua sedang diatur pelayanan sampah tidak terganggu kebakaran selesai," terang dia.
Diketahui, TPA Sarimukti menjadi lokasi pembuangan sampah dari berbagai wilayah di Bandung Raya, salah satunya Kota Bandung. Perisitiwa ini dikhawatirkan mengganggu proses pembuangan sampah yang selama ini bergulir.
Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengki Kurniawan menetapkan status darurat terhadap kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti. Penetapan status tersebut agar upaya pemadaman bisa maksimal dengan bantuan lebih banyak dari pemerintah pusat, salah satunya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ia mengaku sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat meminta bantuan termasuk kepada pemerintah pusat untuk melakukan bom air menggunakan helikopter.
Kepala UPTD Pengelola Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Arief Perdana mengatakan kendala yang dihadapi saat memadamkan api yaitu terdapat kandungan gas metan di dalam gunungan sampah. Kebakaran meluas menjadi 21 hektar.
"Jadi memang agak sulit penanganan karena gas metan menyebar di area yang luas,” terang dia.
Kepala Dina Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, kondisi TPA Sarimukti akan sangat berdampak terhadap pengangkutan sampah dan kebersihan di seluruh Wilayah Kota Bandung.
Untuk itu, pihaknya menyusun langkah-langkah antisipasi dan penanganan potensi darurat sampah di Kota Bandung. Di antaranya segera membuat surat edaran agar masing-masing RW kepada warganya terutama petugas roda tiga untuk menahan sampah dari rumah dan tidak dibuang ke TPS sampai batas waktu yang tidak ditentukan.