Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Warga Diminta Tak Dekati Kawah Ratu dan Kawah Upas

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Warga Diminta Tak Dekati Kawah Ratu dan Kawah Upas Erupsi Gunung Tangkuban Parahu. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG)meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu baik pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter. Warga tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.

Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, seperti pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas vulkanik.

Kemudian warga juga diimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

"Bagi warga sekitar diharap tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing dengan isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jadi tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat serta selalu mengikuti arahan dari BPBD," kata Kepala Bagian Tata Usaha PVMBG, Gede Suantika, di Bandung, seperti dilansir Antara, Sabtu (27/7)

mengingatkan warga mewaspadai ancaman bahaya berupa embusan gas vulkanik dengan konsentrasi fluktuatif di sekitar Kawah Ratu, setelah erupsi Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Bandung Barat.

"Ancaman bahaya yang paling mungkin terjadi saat ini berupa embusan gas vulkanik dengan konsentrasi berfluktuasi di sekitar Kawah Ratu yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan warga jika kecenderungan konsentrasi gas-gas vulkanik tetap tinggi serta erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas," katanya.

Gede mengatakan erupsi Gunung Tangkuban Parahu tidak akan berdampak pada pergerakan Sesar Lembang. Menurut dia, pergerakan Sesar Lembang mungkin bisa terjadi ketika erupsi yang terjadi sangat besar hingga mengeluarkan magma dari gunung tersebut.

"Erupsi sekarang kecil sekali jika ingin dikaitkan dengan Sesar Lembang. Pergerakan Sesar Lembang bisa saja terjadi kalau erupsi magmatik," kata Gede.

Pihaknya menyatakan tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih Level 1 atau Normal. Tetapi evaluasi secara terus menerus tetap dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tingkat ancamannya.

Selain itu, PVMBG juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter dan tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.

Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, seperti pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas vulkanik.

Kemudian warga juga diimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

"Bagi warga sekitar diharap tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing dengan isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jadi tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat serta selalu mengikuti arahan dari BPBD," kata dia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
FOTO: Penampakan Gunung Ruang Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter

PVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.

Baca Selengkapnya
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

PVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat
Gunung Api Rokatenda di Sikka Kini Berstatus Waspada, Sempat Tercium Aroma Belerang Menyengat

Masyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.

Baca Selengkapnya
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami

Dalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Baca Selengkapnya
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh
Breaking News! Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga, Warga Diminta Segera Menjauh

Gunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.

Baca Selengkapnya
Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km

Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km

Baca Selengkapnya
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya