Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul targetkan industri keramik Jawa Timur kuasai pasar ekspor

Gus Ipul targetkan industri keramik Jawa Timur kuasai pasar ekspor Gus Ipul mengunjungi pabrik keramik PT Kaibon Indah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), terus mendorong produksi industri asal Jawa Timur bisa masuk pasar ekspor. Salah satunya adalah industri keramik.

Hal ini ia jelaskan saat mengunjungi PT Kaibon Indah, Senin (28/5). Produsen keramik yang berada di Desa Kaibon, Geger, Kabupaten Madiun, ini berdiri sejak 1975 dan memproduksi berbagai barang keramik.

Di antaranya tea set, coffe set, guci, mug, hingga beberapa produk lainnya. Produk keramik perusahaan ini telah tersebar di pasar lokal hingga masuk kancah nasional. Perusahaan ini memiliki pekerja mencapai sekitar 200 orang.

Orang lain juga bertanya?

gus ipul mengunjungi pabrik keramik pt kaibon indah

Gus Ipul mengunjungi pabrik keramik PT Kaibon Indah ©2018 Merdeka.com

Perusahaan ini sekaligus menjadi perusahaan yang membantu pertumbuhan industri di Jawa Timur. "Industri yang seperti ini yang harus kita jaga dan berikan dukungan terus. Sebab, kemajuan suatu daerah bisa dilihat dari kemajuan industrinya bisa berkembang," kata Gus Ipul di sela kunjungannya.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur (Jatim) pada kuartal IV/2017 tumbuh 6,40%. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 6,20%.

"Alhamdulillah, satu tahun ini Jawa Timur industrinya bisa tumbuh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi kita. Ini berita yang harus kita jaga," kata Wakil Gubernur Jawa Timur yang tengah cuti ini.

gus ipul mengunjungi pabrik keramik pt kaibon indah

Gus Ipul mengunjungi pabrik keramik PT Kaibon Indah ©2018 Merdeka.com

Menurutnya, sektor industri menjadi suatu di antara bidang yang bisa diandalkan mengangkat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. "Oleh karenanya, terpenting harus dijaga kualitas produknya," kata Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Dengan adanya ketersediaan barang, maka akan menghambat produk impor dari luar daerah Jawa Timur. Sebaliknya, Jawa Timur berpotensi bisa masuk di pasar ekspor.

"Kalau sudah ada produknya tinggal menjualnya. Sebaliknya, kalau perdagangan maju, namun produknya tidak ada, maka produk yang dijual adalah produk dari negara atau daerah lain," kata Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Pada kunjungan ini, Gus Ipul sempat menyaksikan proses produksi keramik di tempat ini. Mulai dari pemilahan bahan baku, pembentukan keramik, pengeringan, pembakaran, hingga pengemasan.

gus ipul mengunjungi pabrik keramik pt kaibon indah

Gus Ipul mengunjungi pabrik keramik PT Kaibon Indah ©2018 Merdeka.com

Gus Ipul pun memuji kualitas produk tempat ini yang menurutnya memenuhi produk ekspor. "Sekarang, tinggal membuka pasar di negara lain. Kalau kita lihat produknya sudah sangat berkualitas ekspor. Tinggal kita dukung supaya bisa menguasai pasar luar negeri," kata Gus Ipul.

Menurutnya, Jawa Timur yang saat ini menjadi salah satu basis industri nasional memiliki modal menembus pasar ekspor. "Kami terus mendorong industri ini tumbuh di era globalisasi dan persaingan dewasa ini," kata Gus Ipul yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini.

Kedepan, pihaknya mengoptimalkan keberadaan industri yang bisa menggandeng dan meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kemudian, dapat menyerap tenaga kerja atau padat karya.

"Industri kedepan juga harus berorientasi ekspor. Saya bangga dengan PT Kaibon yang selama ini telah memenuhi pasar keramik dalam negeri," ujar Gus Ipul mengakhiri. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global

Gelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.

Baca Selengkapnya
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia

Dibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.

Baca Selengkapnya
Safari Politik, Gibran Kunjungi Perajin Tembaga Boyolali
Safari Politik, Gibran Kunjungi Perajin Tembaga Boyolali

Menurutnya, harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Hitung-Hitung Besaran Kenaikan Cukai Rokok 2025 agar Tak Memberatkan Industri
Hitung-Hitung Besaran Kenaikan Cukai Rokok 2025 agar Tak Memberatkan Industri

Adhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Lepas Ekspor Benang ke India dan Brasil, Nilainya Tembus Rp15 Miliar
Ganjar Lepas Ekspor Benang ke India dan Brasil, Nilainya Tembus Rp15 Miliar

Ganjar mengatakan, hampir seluruh sektor industri di Jawa Tengah telah bangkit dan ikut mengungkit perekonomian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Khofifah-Emil Bentangkan Spanduk di Debat Akhir, Pendukung Riu Bersorak
VIDEO: Kejutan Khofifah-Emil Bentangkan Spanduk di Debat Akhir, Pendukung Riu Bersorak

Khofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak memaparkan visi misi saat debat ketiga Pilkada Jatim

Baca Selengkapnya
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Resmi Dikukuhkan, Komite Ekonomi Kreatif Diharapkan dapat Terus Berinovasi
Resmi Dikukuhkan, Komite Ekonomi Kreatif Diharapkan dapat Terus Berinovasi

Gus Ipul resmi mengukuhkan Komite Ekonomi Kreatif Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Sebut Impor Keramik Kini Dikenakan BMAD hingga 50 Persen
Mendag Zulkifli Sebut Impor Keramik Kini Dikenakan BMAD hingga 50 Persen

KADI dan KPPI telah menyelesaikan penyelidikan terhadap impor keramik yang masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingin Kopi Temanggung Kuasai Pasar Internasional
Ganjar Ingin Kopi Temanggung Kuasai Pasar Internasional

Ganjar menyebut kopi Muncar pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya.

Baca Selengkapnya
Khofifah-Emil Bakal Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara
Khofifah-Emil Bakal Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Menurut Khofifah, ada provinsi lain tapi mereka masih kerja sama operasi (KSO).

Baca Selengkapnya
Jurus Anyar Kemenperin Pacu IKM Logam Agar Naik Kelas
Jurus Anyar Kemenperin Pacu IKM Logam Agar Naik Kelas

Fasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.

Baca Selengkapnya