Hampir 80 Persen Publik Puas dengan Kinerja Prabowo, Puan: Ini Tantangan Bagi Pemerintah
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, sebesar 79,3 persen publik puas dengan kinerja Prabowo.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, sebesar 79,3 persen publik puas dengan kinerja Prabowo.
"Ya saya apresiasi terkait hal itu, namun ini tantangan bagi pemerintahan Presiden Prabowo bahwa walaupun belum 100 hari ke depannya," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1).
Ketua DPP PDIP ini berharap pemerintah bisa melaksanakan tugasnya sebaik mungkin.
"Pemerintahan ini tentu saja harus bisa melaksanakan pemerintahan ini dengan sebaik-baiknya, dalam menjalankan programnya untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
Hasil Survei Indikator
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan fakta menarik terkait kinerja Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 79,3 persen publik puas dengan kinerjanya.
Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, angka 79,3 persen merupakan modal politik yang besar untuk Prabowo dalam menjalankan pemerintahannya.
Menurut Burhanuddin, angka 79,3 persen terbagi menjadi dua komponen penilaian. Pertama sangat puas, mencapai 13,5 persen. Lalu cukup puas sebesar 65,8 persen.
Dia lalu membandingkan kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo dengan awal periode kepemimpinan Joko Widodo. Approval rating Jokowi tak setinggi Prabowo lantaran kebijakan tak populer yang diambil, yakni kenaikan harga BBM.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dengan asumsi metode simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.