Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Prabowo 79,3 Persen, Cak Imin: Kemiskinan Jadi Prioritas
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto sebagai presiden dalam 100 hari kerja.
![Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Prabowo 79,3 Persen, Cak Imin: Kemiskinan Jadi Prioritas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738139627214-zv9ri.jpeg)
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto sebagai presiden dalam 100 hari kerja. Hasilnya, sebanyak 79,3 persen puas atas kinerjanya.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo harus dibuktikan dengan kerja nyata.
"Tingkat kepuasan publik dan rakyat kepada pemerintahan baru ini menunjukkan indikator harapan besar. Yang pertama, kepercayaan yang diberikan buat kami ini sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret," kata Cak Imin di TMII, Jakarta, Rabu (29/1).
"Pemerintah hari ini diuji, apakah rasa percaya masyarakat, pemberian apresiasi masyarakat itu, bisa dibuktikan dalam produk-produk pemerintahan," sambungnya.
Kemudian, terkait dengan perintah Prabowo kepada dirinya yakni agar tidak ada lagi kemiskinan yang ekstrim atau dapat mengurangi hingga menghilangkan kemiskinan pada umumnya.
"Dengan berbagai cara, Presiden memerintahkan kelola dan gunakan potensi APBN kita, Sumber daya alam kita, Kalau perlu sumber daya alam kita dikonsolidir menjadi pendongkrak, penyelamat kemiskinan. Kemiskinan akan menjadi prioritas dari awal-awal pemerintahan Pak Prabowo," ucapnya.
25 Juta Rakyat Miskin
![Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Prabowo 79,3 Persen, Cak Imin: Kemiskinan Jadi Prioritas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2025/1/29/1738139554712-7734xh.jpeg)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, pihaknya tengah melakukan pendataan agar masalah kemiskinan di Indonesia bisa dapat terselesaikan.
"Yang paling pokok, kita data tentang kemiskinan itu betul-betul clear. Siang saya sama kepala BPS mendetilkan mana-mana profiling kaum miskin yang tidak bisa lagi diharapkan untuk berdaya. Ya sudah, hanya bisa dengan bantuan pemerintah," tegasnya.
"Mana-mana profiling masyarakat miskin yang masih bisa dikasih stimulan, kerjaan, apakah stimulan produksi ekonomi, apakah alat-alat produksi, berapa jumlahnya, Dari yang ada kemiskinan kita sekarang, ya sekitar 25 juta," sambungnya.
Dari 25 juta itu, disebutnya berapa persen yang bisa didongkrak menjadi produktif dan berdaya.
"Mana yang memang betul-betul tanggungjawab kesejahteraan, perlindungan sosial, bantuan terus," pungkasnya.
Hasil Survei Indikator
![Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Prabowo 79,3 Persen, Cak Imin: Kemiskinan Jadi Prioritas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2025/1/29/1738139606414-tcywe.jpeg)
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan fakta menarik terkait kinerja Presiden Prabowo Subianto.
Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, angka 79,3 persen merupakan modal politik yang besar untuk Prabowo dalam menjalankan pemerintahannya.
Menurut Burhanuddin, angka 79,3 persen terbagi menjadi dua komponen penilaian. Pertama sangat puas, mencapai 13,5 persen. Lalu cukup puas sebesar 65,8 persen.
Dia lalu membandingkan dengan awal periode kepemimpinan Joko Widodo. Dalam periode 100 hari kerja. Diketahui, approval rating Jokowi tak setinggi Prabowo lantaran kebijakan tak populer yang diambil, yakni kenaikan harga BBM.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1220 orang dengan asumsi metode simple random sampling.
Ukuran sampel 1220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.