Harimau Sumatera Kembali Ditemukan Mati di Medan Zoo, Ada Benjolan Berisi Cairan di Hati
Harimau Sumatera itu berada di Medan Zoo sejak tahun 2005 dan telah berusia 23 tahun.
Harimau Sumatera bernama Si Manis dilaporkan mati di Medan Zoo sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (20/9) kemarin. Harimau betina itu mati karena mengidap penyakit di hati, jantung, dan ginjalnya. Hal itu diungkapkan tim dokter hewan Medan Zoo, Muhammad Syah.
"Yang cukup parah terjadi benjolan berisi cairan pada hatinya. Jantungnya juga alami penebalan begitu juga pada ginjalnya," kata Syah, Sabtu (21/9).
Syah menjelaskan harimau Sumatera itu telah berusia 23 tahun. Harimau itu telah berada di Medan Zoo sejak tahun 2005. Menurutnya, harimau itu juga telah masuk ke dalam kategori tua. Tim dokter Medan Zoo juga telah melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau tersebut.
"Dari hasil nekropsi terdapat penumpukan lemak pada pembungkus jantung dan beberapa organ lain," jelas Syah.
Kemudian, tim dokter hewan Medan Zoo akan mengirim organ harimau itu ke laboratorium untuk menjalani pemeriksaan hispatologi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Untuk memperkuat diagnosa sementara akibat kematian Si Manis," kata Syah.
Si Manis dinyatakan sakit parah sejak Mei 2024. Perawatan yang intensif telah dilakukan terhadap satwa endemik Pulau Sumatera itu. Namun sayangnya nyawa Si Manis tak dapat diselamatkan setelah dirawat beberapa bulan.
"Pada beberapa hari ini Si Manis sudah tidak mau makan daging. Kemarin sore telah tiada. Setelah nekropsi (bedah bangkai) hingga malam tadi, Si Manis sudah dikuburkan," pungkas Syah.