Heboh Lansia Video Call Mesum dengan Wanita Muda
Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap pemerannya
Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap pemerannya
Heboh Lansia Video Call Mesum dengan Wanita Muda
Usai video mesum yang diduga diperankan seorang kepala desa, warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan video pria lanjut usia melakukan video call tak senonoh dengan wanita muda.
Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap pemerannya.
Video berdurasi 2 menit 29 detik tersebut beredar luas di media sosial, terutama di WhatsApp.
Dalam video jelas ditampilkan pria lansia berkepala plontos mengenakan sarung biru dan wanita muda tanpa busana.
Menanggapi hal itu, polisi mengaku belum menerima laporan resmi, tetapi kasus ini tengah diselidiki. Penyidik sedang mempelajari video itu dan menggali informasi.
"Belum ada laporan, tapi sedang lidik, termasuk video yang viral sebelumnya," ungkap Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori, Senin (13/5).
Herman mengatakan, kedua video itu belum diketahui lokasi pembuatannya. Hanya saja, ia akui menjadi perbincangan warga yang dikenal sebagai kota santri setelah beredar di medsos.
"Kita belum pastikan apakah benar kejadian dan pemerannya orang Ogan Ilir atau bukan, Satreskrim masih bekerja," kata Herman.
Beberapa hari lalu, warganet dihebohkan dengan video syur sepasang wanita berkerudung hitam dan pria bermasker. Pria tersebut disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir.
Video berdurasi 29 detik itu viral di media sosial dan menyebar luas di WhatsApp grup.
"Ini nih video viral yang konon katanya dilakukan oleh oknum kades. Entah siapa kadesnya. Jangan Siru kamu," begitu narasi yang tertulis dalam akun Facebook @Dedek Ca.
Pasangan itu melakukan hubungan badan di sebuah kamar beralaskan kardus. Nampak jelas wajah si wanita karena kerap melihat ke kamera.
Sementara pemeran pria samar-samar lantaran mengenakan masker.
Kasus ini tengah diselidiki Polres Ogan Ilir. Bahkan kepolisian setempat membentuk tim khusus untuk mengungkap pemeran dan penyebar video tersebut.
