Ibunda sebut Andy ikut tawuran karena diajak teman
Merdeka.com - Andy Audi Pratama (19), siswa SMA 109 tewas dikeroyok dalam tawuran antar-pelajar. Tawuran itu terjadi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (7/11).
Ibu dari Andi, Erlita Hidayat menceritakan bagaimana anaknya bisa sampai ikut-ikutan. Menurut dia, sebelum kejadian Andi sudah berada di rumah dan telah berganti pakaian.
"Di SMS sama teman-temannya, anak saya sudah di rumah dan pakai pakaian yang tidak siap untuk berkelahi, pakai sandal," ujar Erlita di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/11).
-
Kapan harus segera mengganti pakaian? Saat berkeringat, sangat penting untuk segera menghilangkan keringat dari tubuh. Gunakan pakaian yang kering atau handuk kering untuk menyerap keringat. Mengganti pakaian yang basah dengan yang kering juga membantu mencegah infeksi kulit. Pastikan selalu membawa baju ganti, terutama jika Anda berencana beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.
-
Apa yang dilakukan Atta sebelum Ameena masuk kelas? Mencium dan Peluk Sang Putri Sebelum memasuki kelas, Ameena berpamitan dengan Atta. Ameena dicium dan dipeluk oleh sang ayah.
-
Kapan manusia mulai rutin berpakaian? Dengan menggabungkan penelitian genetika manusia dan evolusi kutu, para ilmuwan memperkirakan bahwa manusia mulai secara rutin mengenakan pakaian sekitar 170.000 tahun yang lalu, pada zaman es terakhir.
-
Siapa yang memilih pakaiannya sendiri? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Baju apa yang Anya pakai? 1 Cantik banget deh Anya pake kebaya peach dan kain batik dari Eddy Betty. Biar makin oke, dia paduin sama kerudung yang warnanya sama.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
Erlita mengatakan anaknya terpancing terlibat tawuran karena dikatakan tidak solid oleh teman-temannya. Andi pun dijemput oleh tiga temannya.
"Temannya bilang dari siang anak SMA 60 ya selalu pancing-pancing, mereka anak-anak diajak dan ajak anak saya. Ini intervensi alumni juga sangat tinggi," ungkap dia.
Erlita baru mengetahui anaknya masuk UGD RS JMC saat dia berada di sana. Erlita sedang di RS JMC karena harus menunggu ibunya yang sedang sakit.
"Masuk UGD, terus masuk ICU, kemudian Andi sudah tidak ada," katanya.
Sebelumnya, siswa SMA 109 Jakarta, Andy Audi Pratama (16) tewas saat tawuran di depan Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan. Andy tewas setelah luka parah akibat bacokan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Informasi yang dihimpun, Jumat (14/11) pemicu tawuran tersebut karena provokasi akun Twitter @JalurSma. Akun Twitter itu berkicau kalau SMA 60 berhasil mengalahkan SMA 109.
Tak terima dengan cuitan akun tersebut, siswa SMA 109 dan SMA 60 saling ejek di dunia maya. Akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu dan 'perang'.
Tawuran pun tak terhindarkan. Bermodal senjata tajam dan benda tumpul, mereka saling serang.
Akhirnya Andy tergeletak bersimbah darah dan dibawa ke RS JMC, Mampang. Andy menghembuskan napas terakhir karena menderita luka yang cukup parah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya