Sejak Kapan Manusia Pakai Baju? Jawabannya Ternyata Ada Kaitan dengan Kutu Rambut
Perubahan penting terjadi ketika manusia purba berevolusi dari kehidupan pohon menjadi makhluk yang berjalan tegak di tanah.
Perubahan penting terjadi ketika manusia purba berevolusi dari kehidupan pohon menjadi makhluk yang berjalan tegak di tanah.
-
Bagaimana cara peneliti menentukan kapan manusia mulai memakai baju? Dalam beberapa penelitian, para peneliti membandingkan DNA kutu kepala dan kutu badan untuk menentukan waktu munculnya kutu badan.
-
Apa bukti tertua pakaian yang ditemukan arkeolog? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Kapan manusia purba mulai menggunakan sempak? Hasil studi baru mengungkapkan, sempak atau celana dalam telah digunakan manusia sejak 40.000 tahun lalu. Ini berdasarkan sepasang sempak yang ditemukan di gua Siberia, yang dikenal sebagai Gua Denisova.
-
Mengapa pakaian penting untuk manusia? Pakaian melindungi diri dari berbagai hal, memberi manusia cara untuk mengekspresikan diri, dan mencegah ketidaksenonohan di depan umum.
-
Kapan masyarakat Melayu mulai memakai baju kurung? Pada tahun 1400, dalam karya kesusastraan berjudul 'Sejarah Melayu' oleh Malay Annals, disebutkan bahwa orang Melayu mulai mengenakan pakaian seperti tunik, yang merupakan pengaruh dari Timur Tengah, untuk menutupi tubuh mereka, yang juga menjadi awal mula munculnya baju kurung.
-
Kapan 'nenek moyang' kancing baju ditemukan? Objek ini memiliki dua lubang di tengahnya dan diperkirakan merupakan leluhur dari kancing, yang berasal dari sekitar 3.400 hingga 3.300 tahun lalu.
Sejak Kapan Manusia Pakai Baju? Jawabannya Ternyata Ada Kaitan dengan Kutu Rambut
Kapan sebenarnya manusia mulai menggunakan pakaian? Ini adalah pertanyaan yang membingungkan para ilmuwan karena bukti fisik tentang penggunaan pakaian tidak bertahan seperti artefak lain yang terbuat dari bahan keras. Namun, melalui penelitian kreatif dan analisis teliti, jawaban atas pertanyaan tersebut bisa saja terungkap.
Sumber: Live Science
Menurut para ilmuwan, perubahan penting terjadi ketika manusia purba, nenek moyang yang mirip kera, berevolusi dari kehidupan pohon menjadi makhluk yang berjalan tegak di tanah.
Saat mereka kehilangan bulu tubuh, perlindungan tambahan diperlukan untuk melawan cuaca buruk. Pakaian menjadi kebutuhan mendesak.
Pertanyaan tentang kapan manusia mulai memakai pakaian mengarah pada pendekatan yang rumit. Bukti-bukti yang digunakan untuk menjawabnya meliputi penemuan tulang yang menunjukkan tanda-tanda pengulitan, jarum jahit, penusuk, dan bahkan kutu.
“Kami mencoba memahami perubahan apa yang terjadi pada kutu evolusioner sejarah yang mungkin berkorelasi dengan hilangnya rambut tubuh pada manusia, dan kemudian penggunaan pakaian pada manusia," jelas ahli biologi dari Universitas Florida, David Reed, dikutip dari Live Science, Selasa (12/3).
Penelitian tentang evolusi kutu memberikan petunjuk yang menarik.
Jenis kutu yang berkembang untuk menempati rambut kepala manusia tidak akan bisa bertahan di antara rambut kemaluan manusia. Ini menunjukkan nenek moyang kita mungkin telah berkelana dengan kutu ini sebelum mereka kehilangan bulu tubuhnya.
Dengan menggabungkan penelitian genetika manusia dan evolusi kutu, para ilmuwan memperkirakan bahwa manusia mulai secara rutin mengenakan pakaian sekitar 170.000 tahun yang lalu, pada zaman es terakhir.
Namun, temuan arkeologi mengungkapkan potongan-potongan yang lebih awal. Di situs Paleolitikum Schöningen di Jerman, tanda-tanda pada tulang beruang menyatakan manusia purba mungkin sudah menggunakan kulit binatang sebagai pakaian sekitar 300.000 tahun yang lalu.
Meskipun bukti penyamakan kulit belum dapat dipastikan sebagai bukti langsung penggunaan pakaian, kebutuhan akan perlindungan dari suhu yang lebih dingin pada saat itu sangat mungkin mendorong manusia untuk mengenakan kulit binatang.
Namun demikian, penggunaan pakaian tidak selalu konsisten di sepanjang sejarah manusia. Misalnya, pada periode antara 32.000 hingga 12.000 tahun yang lalu, Orang Aborigin di Tasmania mungkin mengenakan pakaian sebagai perlindungan dari cuaca dingin. Namun, dengan perubahan iklim yang lebih hangat, mereka berhenti menggunakan pakaian dan mengembangkan praktik dekoratif tubuh yang rumit sebagai gantinya.
Sejarah penggunaan pakaian oleh manusia adalah narasi yang kompleks. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti evolusi, lingkungan, dan budaya. Ini juga menunjukkan bahwa manusia telah menjadi makhluk yang beradaptasi dengan lingkungannya, menggunakan pakaian sebagai salah satu inovasi penting dalam perjalanan evolusi mereka.