Sejak Kapan Manusia Mulai Memasak? Ilmuwan Temukan Jawabannya dari Temuan Ini
Para ilmuwan memaparkan penjelasan dari dua bidang; arkeologi dan biologi.
Memasak adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki semua orang untuk bertahan hidup, terlepas dari gendernya.
Menurut beberapa peneliti, memasak merupakan aktivitas yang memungkinkan nenek moyang kita mendapatkan kalori ekstra yang dibutuhkan untuk menumbuhkan otak yang lebih besar. Jadi sejak kapan manusia mulai memasak makanannya?
-
Mengapa manusia purba di Zaman Neolitikum memasak dengan berbagai cara? Penelitian ini membuktikan betapa beragam cara manusia purba Holstein Timur mempersiapkan makanan mereka 5.000 tahun lalu.
-
Siapa yang meneliti makanan manusia purba? Mahasiswa doktoral arkeologi di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Jerman dan penulis utama di penelitian ini, Zineb Moubtahij mengatakan orang-orang biasanya berpendapat bahwa para pemburu-pengumpul utamanya mengonsumsi protein hewani.
-
Bagaimana arkeolog meneliti makanan manusia purba? Dengan meneliti bentuk-bentuk berbeda dari berbagai elemen seperti karbon, nitrogen, zinc, sulfur, dan strontium pada gigi dan tulang tersebut, para peneliti bisa mengenali jenis tumbuhan dan daging yang mereka konsumsi.
-
Kapan manusia purba di Holstein Timur memasak? Peneliti dari Pusat Penelitian Kolaboratif (CRC) 1266 di Universitas Kiel Jerman membuktikan hal tersebut melalui penelitian arkeobotani pertama terhadap residu kerak makanan yang ditemukan di permukaan periuk keramik atau tanah liat. Penelitian ini membuktikan betapa beragam cara manusia purba Holstein Timur mempersiapkan makanan mereka 5.000 tahun lalu.
-
Bagaimana arkeolog mempelajari pola makan manusia di masa lalu? Lewat penelitian kotoran mumi, arkeolog bisa mengetahui pola makan manusia ribuan tahun lalu.
-
Apa jenis makanan yang dikonsumsi manusia purba? 'Kerak makanan tersebut mengandung sisa jaringan biji-bijian emmer dan bulir barley, juga biji-bijian dari goosefoot putih, tanaman liar seperti gulma dan ruderal (sejenis gulma) serta menghasilkan banyak biji bertepung,' jelas ketua penelitian, Profesor Wiebke Kirleis.
Kapan waktu yang tepat manusia mulai memasak belum dapat dipastikan, tapi menurut sejumlah bukti, manusia mulai memasak makanan mereka setidaknya 50.000 tahun lalu dan lebih jauh lagi sejak sekitar 2 juta tahun lalu. Bukti ini berasal dari dua bidang ilmu: arkeologi dan biologi.
Salah satu bukti arkeologi yang ditemukan adalah butiran pati matang yang ditemukan pada plak gigi yang mengeras.
“Orang dapat menemukannya pada gigi yang berusia 50.000 tahun,” kata Richard Wrangham, pensiunan profesor antropologi biologi di Universitas Harvard dan penulis “Catching Fire: How Cooking Made Us Human” (Basic Books, 2009), seperti dikutip dari Live Science, Senin (19/8).
Bukti Api
Para ilmuwan juga mencari bukti lewat api, di mana manusialah yang membuat atau mengendalikan api. Namun bukti adanya api belum tentu merupakan bukti adanya proses memasak; karena orang bisa saja menggunakan api itu untuk pemanas atau membuat perkakas.
“Salah satu hal penting ketika Anda mencari bukti pengendalian api adalah struktur pembakaran yang sebenarnya – jadi mungkin menyusun batu dalam lingkaran dan kemudian sedikit abu di tengahnya, mungkin beberapa fitolit (struktur silika yang ditinggalkan oleh tanaman yang sudah lama mati) dan membakar artefak dan benda-benda lainnya," jelas ahli geokimia arkeologi di Universitas Oxford, Bethan Linscott.
Para peneliti menemukan artefak bekas pembakaran ini di banyak tempat sebelum Homo sapiens, artinya hominin sebelumnya juga menggunakan api. Sebuah tim yang melakukan investigasi di Gua Qesem, Palestina yang diduduki Israel, menemukan bukti adanya perapian berusia 300.000 tahun di dekat kerangka hewan yang disembelih. Di situs gua di Suffolk, Inggris, ditemukan perapian berusia 400.000 tahun yang berisi tulang dan batu api yang terbakar bekas pembuatan perkakas.
Temuan abu di Gua Wonderwerk, Afrika Selatan membuat para ilmuwan menduga proses memasak telah terjadi 1 juta tahun yang lalu.
"(Gua) itu sangat dalam, sekitar 30 meter, sehingga tidak mungkin terjadi proses alami yang menghasilkan abu ini 1 juta tahun yang lalu,” kata Wrangham.
Bahkan terdapat bukti pembakaran di Kenya, berasal dari 1,6 juta tahun lalu.
Saat bekerja di sebuah situs bernama Gesher Benot Ya'aqov di wilayah Palestina yang diduduki Israel, para peneliti menemukan bukti yang lebih meyakinkan tentang proses memasak dari 780.000 tahun yang lalu berupa lingkaran batu yang menandakan adanya perapian dan tulang ikan yang menunjukkan bukti adanya pemanasan.
Bukti Biologis
Terkait bukti biologis kapan manusia mulai memasak dapat dilihat dari evolusi tubuh manusia.
“Kita adalah spesies yang berbeda dari spesies lain di Bumi karena kita secara biologis beradaptasi dengan mengonsumsi makanan yang dimasak,” kata Wrangham.
Dalam sebuah penelitian terhadap orang-orang yang melakukan diet makanan mentah, misalnya, peneliti menemukan bahwa partisipan cenderung mengalami penurunan berat badan dan sepertiga wanita berhenti menstruasi.
"Jadi pertanyaannya adalah, kapan ini terjadi?" kata Wrangham.
Menurut Wrangham, hal ini mungkin terjadi bahkan sebelum manusia modern muncul.
Homo erectus adalah hominin pertama yang memiliki proporsi tubuh yang kurang mirip primata dan lebih mirip manusia, dan beberapa ciri tersebut menunjukkan bahwa mereka mungkin yang pertama memasak makanan.
Masih Jadi Perdebatan
Salah satu perbedaan utama antara manusia dan sepupu primata kita adalah ukuran isi perut kita. Karena memasak mengharuskan kita mencerna lebih sedikit, isi perut kita lebih kecil daripada isi perut mereka.
Untuk menampung isi perut yang lebih besar, primata bukan manusia memiliki panggul yang lebar dan tulang rusuk yang melebar. Wrangham mengatakan, nenek moyang manusia kehilangan ciri-ciri ini sekitar 2 juta tahun lalu.
“Hal lain yang terjadi kemudian adalah penurunan ukuran gigi pengunyah terbesar dalam sejarah evolusi manusia,” ujarnya.
“Dan sekali lagi, ini sangat sesuai dengan gagasan bahwa tiba-tiba ada sesuatu yang berubah dalam pola makan. Secara khusus, pola makan menjadi lebih mudah dikunyah, lebih lembut.”
Hal ini terjadi sekitar waktu yang sama – 1,8 juta tahun yang lalu.
“Jadi cerita besarnya di sini… adalah bahwa memasak dimulai sekitar 1,9 juta tahun yang lalu dengan asal usul spesies yang paling mirip dengan kita dalam evolusi manusia, Homo erectus,” kata Wrangham.
“Dan menurut saya, Anda bisa memberikan cerita yang sangat meyakinkan yang mengatakan bahwa memasak dan mengendalikan api bertanggung jawab atas evolusi Homo erectus.”
Namun tanpa adanya bukti penggunaan api yang terkendali sejak dahulu kala, gagasan bahwa Homo erectus adalah juru masak pertama masih menjadi perdebatan.
“Masih banyak orang yang mengerjakannya, dan saya membayangkan hal itu akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dan saya tidak tahu apakah mereka bisa menentukan kapan tepatnya,” kata Linscott.