Sejak Kapan Manusia Mulai Pakai Baju? Begini Penjelasan Ilmuwan
Pakaian merupakan hal penting bagi manusia. Salah satu fungsinya adalah melindungi diri. Sejak kapan manusia mulai berpakaian?
Sejak Kapan Manusia Mulai Pakai Baju? Begini Penjelasan Ilmuwan
Pakaian merupakan hal yang penting bagi manusia. Pakaian melindungi diri dari berbagai hal, memberi manusia cara untuk mengekspresikan diri, dan mencegah ketidaksenonohan di depan umum.
Namun, sejak kapan manusia mulai berpakaian?
Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie. Ternyata, penanggalan radiokarbon mengungkap pakaian tersebut berasal dari rentang waktu antara tahun 3482 hingga 3102 SM.
Sumber: IFL Science
-
Kapan manusia mulai rutin berpakaian? Dengan menggabungkan penelitian genetika manusia dan evolusi kutu, para ilmuwan memperkirakan bahwa manusia mulai secara rutin mengenakan pakaian sekitar 170.000 tahun yang lalu, pada zaman es terakhir.
-
Apa yang mendorong manusia purba memakai pakaian? Saat mereka kehilangan bulu tubuh, perlindungan tambahan diperlukan untuk melawan cuaca buruk. Pakaian menjadi kebutuhan mendesak.
-
Kapan evolusi manusia terjadi? Para ilmuwan sedang menjajaki kemungkinan-kemungkinan evolusi manusia di tahun 3000-an.
-
Kapan manusia purba mulai menggunakan sempak? Hasil studi baru mengungkapkan, sempak atau celana dalam telah digunakan manusia sejak 40.000 tahun lalu. Ini berdasarkan sepasang sempak yang ditemukan di gua Siberia, yang dikenal sebagai Gua Denisova.
-
Kapan Homo sapiens awal ditemukan? Selama beberapa dekade, pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab berdasarkan penelitian tulang belulang. Tapi semua fosil Homo sapiens awal yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dapat dengan mudah kita temui pada museum khusus.
-
Di mana ditemukan bukti manusia purba memakai kulit binatang? Di situs Paleolitikum Schöningen di Jerman, tanda-tanda pada tulang beruang menyatakan manusia purba mungkin sudah menggunakan kulit binatang sebagai pakaian sekitar 300.000 tahun yang lalu.
Hingga saat ini, para arkeolog belum menemukan pakaian yang lebih tua dari Gaun Tarkhan. Hal ini tidak mengherankan, karena pada masa itu, berbeda dengan era sekarang di mana banyak pakaian terbuat dari serat sintetis yang tidak dapat terurai secara alamiah, pakaian kuno dibuat dari serat hewan atau tumbuhan yang dapat terurai, seperti wol atau linen. Gaun Tarkhan kemungkinan besar masih ada karena berada dalam lingkungan yang sangat kering, yang menghambat proses degradasi.
Meskipun kemeja menjadi pakaian paling awal yang hampir seluruhnya ditemukan oleh para ahli arkeologi, hal ini tidak menjadi bukti terawal terkait tekstil tenunan. Penelitian kemudian beralih ke bukti yang tidak langsung terkait kapan manusia pertama kali meninggalkan kebiasaan bertelanjang.Sebagai contoh, di pemukiman kuno Çatalhöyük, Turki, para arkeolog menemukan pecahan tekstil tenunan dari serat tumbuhan yang diyakini berusia sekitar 8.500 tahun, mengindikasikan manusia pada waktu itu sudah memproduksi dan mengenakan pakaian.
Jika berbicara mengenai serat, terdapat bukti yang jauh lebih kuno daripada potongan kain yang ditemukan di Turki. Di Gua Dzudzuana, Georgia, sekitar 1.440 kilometer dari lokasi sebelumnya, peneliti menemukan serat rami liar. Beberapa serat ini sudah dipilin dan diwarnai dengan pigmen alami, yang dianggap sebagai bukti awal praktik menjahit pakaian. Menariknya, serat-serat ini memiliki usia sekitar 30.000 tahun, sebuah lonjakan yang cukup besar dalam sejarah asal usul pakaian.
Para peneliti mengambil pendekatan yang tidak biasa untuk mengeksplorasi sejarah pakaian dengan memeriksa kutu. Terdapat dua jenis kutu yang menyebabkan gangguan pada manusia yaitu kutu kepala yang menggigit kulit kepala, dan kutu badan yang memakan tubuh. Kutu badan juga dapat ditemukan pada pakaian kita, sehingga para ilmuwan mengemukakan teori bahwa mengetahui asal usul kutu badan dapat memberikan petunjuk tak langsung tentang kapan manusia mulai mengenakan pakaian.Dalam beberapa penelitian, para peneliti membandingkan DNA kutu kepala dan kutu badan untuk menentukan waktu munculnya kutu badan. Salah satu perkiraan terbaru menyatakan bahwa perbedaan antara kutu kepala dan kutu badan mungkin muncul antara 83.000 hingga 170.000 tahun yang lalu, memberikan indikasi awal kemunculan pakaian pada periode tersebut. Namun, ini hanya perkiraan kasar karena kutu badan memerlukan waktu untuk beradaptasi, sehingga mungkin pakaian sudah ada sebelum rentang waktu tersebut.
Meskipun terdapat bukti bahwa manusia modern mengenakan pakaian, ada petunjuk bahwa Neanderthal juga mungkin mengenakan mantel bulu.
Walaupun demikian, semakin kita menyelami sejarah, semakin sulit untuk menemukan bukti langsung, dan mungkin kita tidak akan pernah sepenuhnya mengetahui kebenaran sejati tentang awal mula pakaian.
Foto: Daumantas Liekis/Shutterstock.com