Sandal Tertua di Eropa Ditemukan Dalam Gua, Terbuat dari Anyaman
Sandal ini ditemukan bersama puluhan benda lainnya yang terbuat dari bahan organik.
Sandal Tertua di Eropa Ditemukan Dalam Gua, Terbuat dari Anyaman
Peneliti mengumumkan penemuan yang menarik dalam bidang arkeologi di Spanyol selatan. Mereka mengidentifikasi bukti langsung pertama dari kerajinan anyaman yang dibuat oleh masyarakat pemburu-pengumpul Mesolitikum dan komunitas pertanian awal di Eropa Selatan. Penemuan ini terjadi di Cueva de los Murciélagos di Albuñol, Granada, Spanyol, sebuah situs arkeologi yang terkenal karena pelestarian unik bahan organiknya.
Sumber: Ancient Pages
Para ilmuwan menemukan 76 benda yang terbuat dari bahan organik seperti kayu, alang-alang, dan esparto yang ditemukan selama aktivitas penambangan pada abad ke-19 di gua Granada tersebut.
Foto: University of Alcala
-
Di mana sandal tertua ditemukan? Sepatu tertua yang telah diberi tanggal langsung oleh para peneliti adalah sepasang sandal berusia 10.400 tahun yang ditemukan dari Gua Fort Rock di Oregon tengah, Amerika Serikat menurut Thomas Connolly, direktur penelitian arkeologi di Museum Sejarah Alam dan Budaya Universitas Oregon.
-
Dimana sandal kuno ditemukan? Artefak ini ditemukan di pelabuhan kuno di Turki.
-
Di mana sandal kuno itu ditemukan? Sepasang sandal wanita kuno ditemukan dalam penggalian arkeologi di Istanbul, Turki.
-
Bagaimana sandal kuno itu ditemukan? Benda menakjubkan ini ditemukan selama penggalian proyek Marmaray, terowongan jalur kereta api bawah laut yang menghubungkan sisi Asia dan Eropa Istanbul di bawah selat Bosporus.
-
Dimana sandal ditemukan pertama kali? Sejarah sandal diawali dengan penemuan gambar sandal di lukisan dinding Mesir kuno dari 4.000 SM.
-
Kapan sandal kuno tersebut dibuat? Sandal kuno bersol kayu ini merupakan milik seorang perempuan.
Peneliti melakukan analisis terperinci tentang bahan mentah yang digunakan dan teknik pembuatannya. Penanggalan karbon-14 juga dilakukan, yang mengungkapkan benda-benda ini berasal dari periode Holosen awal dan tengah, yaitu sekitar 9.500 hingga 6.200 tahun yang lalu.
Foto: University of Alcala
Kerajinan Anyaman Pertama
Penemuan ini menjadi bukti langsung pertama dari kerajinan anyaman yang dibuat oleh masyarakat pemburu-pengumpul Mesolitikum di Eropa Selatan. Selain itu, koleksi ini juga mencakup alat-alat organik lainnya, seperti sandal dan gada kayu, yang terkait dengan komunitas pertanian awal Neolitikum.
Menurut Francisco Martínez Sevilla, seorang peneliti dari Departemen Pra-Sejarah Universitas Alcalá, penemuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat pemburu-pengumpul di Holosen awal. Kerajinan anyaman yang ditemukan menunjukkan kompleksitas teknologi yang menggugah pertanyaan tentang asumsi sederhana yang selama ini dipegang tentang komunitas manusia sebelum pertanian tiba di Eropa Selatan.
Sumber: Ancient Pages
Cueva de los Murciélagos adalah situs yang terletak di pantai Granada, di dekat Sierra Nevada dan sekitar 2 kilometer dari Albuñol. Gua ini terletak di Barranco de las Angosturas pada ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut dan sekitar 7 kilometer dari garis pantai saat ini. Keistimewaan gua ini adalah pelestarian bahan organiknya yang jarang ditemukan, yang sebelumnya hanya dihubungkan dengan periode Neolitikum.
Sumber: Ancient Pages
Benda-benda yang terbuat dari bahan organik yang mudah rusak ini ditemukan selama aktivitas penambangan pada abad ke-19 dan kemudian didokumentasikan dan dipulihkan oleh Manuel de Góngora y Martínez, yang kemudian menjadi bagian dari koleksi pertama Museum Arkeologi Nasional Madrid.
Foto: MUTERMUR Project
Penelitian ini merupakan bagian dari proyek "De los museos al territorio: actualizando el estudio de la Cueva de los Murciélagos de Albuñol (Granada)" (MUTERMUR), yang bertujuan untuk menyelidiki situs ini secara komprehensif dengan menggunakan teknik arkeometrik terkini. Kolaborasi dilakukan dengan Museum Arkeologi Nasional, Museum Arkeologi dan Etnologi Granada, Dewan Kota Albuñol, serta pemilik gua itu sendiri.
Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan teknologi kerajinan anyaman dan komunitas prasejarah di Eropa Selatan. Cueva de los Murciélagos dengan pelestarian bahan organiknya yang luar biasa kini semakin terkenal dalam dunia arkeologi.