Ada Pesan Manis untuk Para Wanita Ditemukan pada Sandal Berusia 1500 Tahun. Begini Bunyinya
Sandal ini dipahat dengan pesan khusus untuk para wanita, ditulis dalam aksara Yunani.
Ada Pesan Manis untuk Para Wanita Ditemukan pada Sandal Berusia 1500 Tahun. Begini Bunyinya
Ada Pesan Manis untuk Para Wanita Ditemukan pada Sandal Berusia 1500 Tahun. Begini Bunyinya
Sepasang sandal wanita kuno ditemukan dalam penggalian arkeologi di Istanbul, Turki. Uniknya, sandal berusia 1500 tahun ini bertuliskan pesan manis dalam bahasa Yunani, yang dipahat pada salah satu bagian sandal.
Sandal ini menjadi salah satu pajangan paling menarik di museum arkeologi Istanbul.
-
Apa pesan pada sandal kuno? Sandal kuno bersol kayu ini merupakan milik seorang perempuan. Pada sandal ini terdapat pesan berbahasa Yunani yang berbunyi 'Gunakan untuk kesehatan, Nona, kenakan untuk kecantikan dan kebahagiaan.'
-
Dimana sandal Romawi kuno ditemukan? Sandal ini ditemukan di dekat benteng militer kuno. Para arkeolog menggunakan sinar-X untuk menganalisis sisa-sisa sandal yang ditemukan di dekat benteng Romawi di Bavaria.
-
Dimana ditemukannya sandal Romawi? Sandal Romawi yang masih utuh, milik seorang pria Romawi sekitar 2.000 tahun yang lalu, ditemukan selama penggalian arkeologi di Lucus Asturum (sekarang Lugo de Llanera di Asturias, utara Spanyol).
-
Dimana sandal Romawi ditemukan? Sandal ini diyakini milik seorang pria yang berusaha membersihkan sumur tersebut pada zaman Romawi.
-
Di mana sandal tertua ditemukan? Sepatu tertua yang telah diberi tanggal langsung oleh para peneliti adalah sepasang sandal berusia 10.400 tahun yang ditemukan dari Gua Fort Rock di Oregon tengah, Amerika Serikat menurut Thomas Connolly, direktur penelitian arkeologi di Museum Sejarah Alam dan Budaya Universitas Oregon.
-
Dimana sandal kuno ditemukan? Artefak ini ditemukan di pelabuhan kuno di Turki.
Foto: Twitter/@NkayaMuhittin
Bunyi Pesan
Pesan pada sandal itu berbunyi: "Pergunakan kesehatan, wahai nona, pakailah kecantikan dan kebahagiaan."
Menurut ilmuwan, sandal ini berusia lebih dari 1.500 tahun dan milik seorang perempuan. Orang-orang Byzantium menyukai warna-warna dan pola. Mereka membuat dan mengekspor pakaian yang kaya motif atau pola, khususnya sutra Byzantium, yang ditenun dan dibordir untuk perempuan kelas atas. Sedangkan untuk warga kelas bawah biasanya diwarnai dan dicetak.
Benda menakjubkan ini ditemukan selama penggalian proyek Marmaray, terowongan jalur kereta api bawah laut yang menghubungkan sisi Asia dan Eropa Istanbul di bawah selat Bosporus.
Ada banyak alas kaki yang ditemukan selama penggalian proyek Marmaray seperti sandal, sandal jepit, dan sepatu boot sepanjang betis, yang biasanya ditemukan dalam manuskrip-manuskrip ilustrasi. Banyak dari benda-benda ini kaya hiasan dalam beragam bentuk.
Foto: Walters Art Museum/Public Domain
Penggalian untuk proyek ini dimulai pada 2004 silam, dan banyak artefak bersejarah yang ditemukan sejak saat itu, mengungkap aspek historis Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Byzantium. Foto: Gryffindor , CC BY-SA 4.0/Wikipedia
Artefak Era Byzantium
Sebanyak 60.000 artefak ditemukan dalam kurun waktu sembilan tahun dan kini disimpan di Museum Arkeologi Istanbul. Rencananya akan dibangun museum khusus untuk menyimpan ribuan artefak ini, menurut laporan harian Turki, Daily Sabah.
Kekaisaran Byzantium adalah perpanjangan dari Kekaisaran Romawi, berada di wilayah timur kekuasaan Romawi. Namun kekaisaraan ini bertahan dari perpecahan dan keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat pada abad kelima Masehi dan tetap eksis sampai ribuan tahun kemudian. Kekaisaran Byzantium jatuh ke tangan Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman pada tahun 1453.