Identitas Para Korban Kecelakaan Akibat Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ, TNI Tanggung Biaya Pengobatan
TNI bertanggungjawab terhadap tujuh mobil dan seluruh biaya pengobatan korban.
Kapendam Jaya Letkol INF Herbert Andi Amino Sinaga mengungkapkan, pihaknya telah bertanggungjawab terhadap tujuh mobil tersebut.
Identitas Para Korban Kecelakaan Akibat Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ, TNI Tanggung Biaya Pengobatan
Seorang anggota TNI, Lettu GDW (27) berkendara melawan arus pada Sabtu (9/9) di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Tol Jakarta-Cikampek. Akibatnya, terdapat kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan.
Kapendam Jaya Letkol INF Herbert Andi Amino Sinaga mengungkapkan, pihaknya telah bertanggungjawab terhadap tujuh mobil tersebut.
"Dari Kodam sudah bertanggung jawab untuk tujuh mobil yang ditabrak Lettu G ini. Saat ini tujuh mobil tersebut sedang dalam proses perbaikan,"
kata Herbert saat konferensi pers di Jakarta Timur, Senin (9/11).
Kemudian, terdapat tiga korban yang juga sudah ditangani oleh pihak medis. Tiga korban tersebut adalah Dina Malisa, Shannon, dan Juni.
"Untuk Shanon dan Juni sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Bekasi. Namun, sudah kembali. Yang masih dirawat adalah saudara Dina Malisa karena mengalami patah bahu dan dilaksanakan operasi di rumah sakit Muhammadiyah Jakarta Selatan dan kini ditahap dalam pemulihan pascaoperasi,"
ujar Herbert.
Herbert pun memastikan kondisi Dina Malisa dalam keadaan stabil. Sedangkan, korban yang lain tak perlu mendapat penanganan medis.
"Iya, Ibu Dina Malisa sudah dalam pantauan kita juga. Stabil. Sudah pascaoperasi," tambahnya.