Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikuti Arahan Jokowi, BIN Dorong Pemuda Papua Garap Lahan Kosong Demi Ketahanan Pangan

Ikuti Arahan Jokowi, BIN Dorong Pemuda Papua Garap Lahan Kosong Demi Ketahanan Pangan Keseruan Presiden Jokowi tanam kelapa genjah. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar acara penanaman jagung hibrida secara modern perdana di Kampung Sidey Baru, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (20/10). BIN menggandeng anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI).

Petani milenial sekaligus anggota PMI, Arnold Moktis (34) mengatakan, penanaman jagung dilakukan di lahan kelompok tani Sumber Rezeki yang merupakan mitra binaan PMI. PMI berjanji akan melakukan pendampingan mulai dari penanaman, perawatan hingga pemasaran.

Arnold menjelaskan, selama ini para petani di wilayahnya masih menggunakan alat manual dalam bertanam jagung, serta selalu kebingungan untuk menjual jagung ketika sudah panen.

Orang lain juga bertanya?

Namun dengan adanya program ini, petani telah mulai bertani jagung secara modern. Serta, ke depan petani juga tidak kebingungan akan menjual ke mana hasil panennya. PMI atas dorongan BIN telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membeli hasil panen petani.

"Mewakili Papua Muda Inspiratif dan petani milenial, kami sangat bangga dan bersyukur karena momen yang berlangsung hari ini luar biasa. Ini yang menjadi harapan kami selama ini bisa terwujud," kata Arnold didampingi Made Kartikajaya usai acara penanaman.

Arnold menyatakan akan merangkul semua petani, pemuda hingga mama-mama Papua agar ikut bertani jagung untuk meningkatkan pendapatan mereka. Secara umum, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.

Menurut Arnold, program PMI bersama BIN ini bisa memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.

"Kami akan merangkul semua petani, mama-mama yang ada, untuk mari kita olah tanah agar tidak berantakan begitu saja, tapi ada manfaatnya, supaya mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran di Sidey, lebih umum untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.

Penanaman Jagung di Lahan 10 Hektare

Kadis Pertanian Kab. Manokwari, Kukuh Saptoyudo mengaku kagum dengan apa yang telah dilakukan PMI bersama BIN. Sebab, penanaman jagung hibrida dipersiapkan mulai dari bibit, alat hingga nanti pemasarannya.

Kukuh mengakui pemasaran hasil panen selalu menjadi masalah utama pertanian jagung di wilayahnya. Pemkab Manokwari menyatakan kesiapannya untuk mendukung PMI dalam rangka mempercepat kesejahteraan masyarakat, termasuk menyiapkan lahan untuk pertanian hingga peternakan.

"PMI dengan dukungan dari BIN ini luar biasa, mudah-mudahan ini bukan yang pertama atau terakhir. Ini awal untuk membuka hal-hal yang lebih besar lagi, Pemkab Manokwari siap mendukung dan kita berharap kolaborasi ini tetap berjalan," ucapnya.

Acara tanam jagung perdana ini dinamai 'Penanaman Jagung Hibrida Perdana bersama Pembina Utama PMI, Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, Stakholders dan Petani Milenial Papua Muda Inspiratif' dengan tema 'Menjaga Ketahanan Pangan Kita'.

Penanaman tahap awal dilakukan di lahan seluas 10 hektar. Namun, ke depan jumlah lahan yang akan digunakan untuk penanaman jagung terus bertambah.

Penanaman jagung perdana dimulai oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya, diikuti Koordinator PMI Prov. Papua Barat Simon Tabuni, para petani milenial, perwakilan kelompok tani dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Manokwari.

Penanaman jagung diperkirakan akan berlangsung selama 7 hari kedepan. Target panen akan dilakukan pada Januari 2023.

Program pengembangan pertanian ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, Kepala BIN Budi Gunawan yang ditindaklajuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya.

PMI sendiri adalah sebuah organisasi binaan BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Papua dan Papua Barat untuk mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Jokowi Minta Lahan Telantar Ditanami Tanaman Pangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepada jajarannya agar tidak membiarkan ada lahan perhutanan sosial yang telantar. Kepala negara ingin lahan perhutanan digunakan secara produktif.

Hal tersebut diutarakan Jokowi saat menghadiri acara syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial di Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6).

"Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang telantar, ada lahan yang tidak produktif, benar? Ada lahan yang tidak digunakan apa-apa dibiarkan, enggak boleh. Semuanya harus produktif. Nanti itu urusannya Bu Menteri Kehutanan. Ada lahan misalnya HGU sudah lebih dari 10 tahun, lebih dari 20 tahun tidak diapa-apain, itu nanti urusannya Bu Menteri LHK plus Pak Menteri BPN," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, lahan perhutanan sosial memiliki peranan penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat. Untuk itu, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk memberikan pendampingan baik terkait manajemen maupun sarana dan prasarana.

"Saya juga minta agar para petani perhutanan sosial ini juga diperhatikan sarana dan prasarananya betul? Setuju mboten? Nggih? Sekarang kembali ke Bu Siti karena yang memberikan SK itu Bu Siti. Saya minta juga agar ada percepatan dalam rangka redistribusi lahan maupun juga SK-nya. Nggih setuju nggih? Bu Siti mohon didengarkan beliau-beliau ini," ujar Jokowi.

Jokowi Ajak Petani Ambil Peluang dari Kekurangan Pangan Akibat Perang

Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan mengenai situasi dunia yang sulit karena pandemi Covid-19, ditambah perang Ukraina, hingga banyak negara mengalami kekurangan pangan.

Untuk itu, dia mengajak para petani dan masyarakat untuk mengambil peluang dan memanfaatkan lahan yang mereka kelola dengan menanam tanaman pangan pokok seperti padi, jagung, porang, hingga sorgum.

"Saya mengajak kita semuanya untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok. Saudara-Saudara bisa ditanami, silakan tanami padi silakan, benar. Mau ditanami apa lagi yang pangan? Jagung? Silakan. Harga jagung ini pas naik. Mau ditanami porang silakan. Porang juga pasti akan naik harganya karena dunia membutuhkan itu," tuturnya.

"Kemarin saya ke NTT tanami sorgum silakan, karena NTT yang paling pas adalah tanam sorgum karena kalau tanam padi airnya agak sulit dan top soil-nya hanya tipis banget. Yang pas apa? Sorgum," jelasnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanam Tebu di Merauke, Jokowi: Kemandirian Pangan & Ketahanan Pangan Harus Jadi Konsentrasi
Tanam Tebu di Merauke, Jokowi: Kemandirian Pangan & Ketahanan Pangan Harus Jadi Konsentrasi

Jokowi mengatakan, tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Puji Waibu Agro Edu Tourism Milik PYCH Binaan BIN
Presiden Jokowi Puji Waibu Agro Edu Tourism Milik PYCH Binaan BIN

Waibu Agro Edu Tourism merupakan pusat edukasi wisata yang berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Penghargaan dari FAO, Mentan Terima Kasih kepada Petani
Jokowi Terima Penghargaan dari FAO, Mentan Terima Kasih kepada Petani

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi Agricola Medal dari Direktur Jenderal FAO, Dr. Qu Dongyu.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bisiki Ganjar soal Program Kedaulatan Pangan, PDIP: Sudah Kode Keras Itu
Jokowi Bisiki Ganjar soal Program Kedaulatan Pangan, PDIP: Sudah Kode Keras Itu

Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Produksi Pangan Turun, Jokowi Ungkap Hasil Panen Indonesia Tertinggal dari Negara Lain
Produksi Pangan Turun, Jokowi Ungkap Hasil Panen Indonesia Tertinggal dari Negara Lain

Jokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat Amankan Produksi, Plt Mentan Dampingi Presiden Panen Padi di Sukamandi
Gerak Cepat Amankan Produksi, Plt Mentan Dampingi Presiden Panen Padi di Sukamandi

Presiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Bisik-Bisik Jokowi ke Bacapres Ganjar Pranowo saat Rakernas PDIP, Ini Isinya
Bisik-Bisik Jokowi ke Bacapres Ganjar Pranowo saat Rakernas PDIP, Ini Isinya

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Papua Dilanda Kekeringan & Kelaparan, Jokowi Mau Hercules Datang Menyelamatkan
VIDEO: Papua Dilanda Kekeringan & Kelaparan, Jokowi Mau Hercules Datang Menyelamatkan

Presiden Jokowi memerintahkan pembangunan infrastruktur, salah satunya perpanjangan landasan bandara.

Baca Selengkapnya