Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Densus 88 tembak mati teroris Poso di Dompu NTB

Ini alasan Densus 88 tembak mati teroris Poso di Dompu NTB Lokasi penggerebekan teroris di Tangsel. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - NR (23), warga Dusun Kala Timur, Desa O'o, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tewas ditembak Tim Densus 88/Antiteror pada Sabtu (20/9) malam, saat proses penangkapan dirinya yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Sriyono di Mataram mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sebelumnya sudah memberi peringatan untuk menyerahkan diri, namun NR hendak melemparkan bom yang ada di tangannya ke arah aparat.

"Supaya tidak memakan banyak korban, maka pihak kepolisian langsung mengambil tindakan dengan menembak NR," ujar Sriyono saat diwawancarai wartawan di Markas Polda NTB, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/9).

Sebenarnya Sriyono selaku Kapolda NTB menyayangkan tewasnya NR saat proses penggerebekan tersebut. Menurutnya, NR hanyalah salah satu korban yang terpengaruh paham gerakan radikal atau menyimpang dari ajaran agama.

"NR hanya korban hasutan, seharusnya kita mampu melindungi dan mencegah serta mengajaknya untuk keluar dari paham radikal itu," katanya.

Sebelumnya, NR menjadi sasaran penangkapan Tim Densus 88/Antiteror karena ia diduga terlibat dalam sindikat teroris di Indonesia. "Menurut data Densus 88/Antiteror, NR diduga salah satu pelaku yang terlibat dalam aksi teror di Poso," ujarnya.

Ia menambahkan, NR adalah salah satu target pengejaran Tim Densus 88/Antiteror. Dia diduga ikut terlibat dalam beberapa aksi teror di Indonesia. "Selain di Poso, ia juga terlibat kasus teror di Dompu," ucapnya.

Saat ini jenazah NR telah ditempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk di-autopsi oleh Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia bersama dengan Tim autopsi dari Polda NTB.

Jenazah NR ditempatkan di RS Bhayangkara Mataram sejak Sabtu (20/9) malam, setelah aksi penembakan di Desa O'o, Kabupaten Dompu. Jenazahnya dibawa ke Mataram bersama dengan para pelaku yang tertangkap atas dugaan keterlibatan dari sindikat teroris.

Menurut informasi, hanya jenazah NR yang ditempatkan di Mataram, sedangkan terduga teroris lainnya telah diterbangkan menuju Mabes Polri melalui Bandara Internasional Lombok untuk diperiksa lebih lanjut.

Belajar dari peristiwa itu, ia berharap tidak ada lagi warga Indonesia, NTB khususnya, ikut terjaring dalam gerakan radikal tersebut.

"Semoga tidak ada korban jiwa lagi, dan kita doakan agar terduga teroris yang diamankan aparat dapat kembali ke ajaran yang benar," ucapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Satu Polisi Tersangka Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF Disanksi Patsus
Satu Polisi Tersangka Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF Disanksi Patsus

Satu Polisi Tersangka Penembakan Anggota Densus Bripda IDF Disanksi Patsus

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata

Dua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Perintah Tegas Jenderal Kopassus di Balik Operasi Sikat OPM Tewaskan Desertir TNI Danis Murib
Perintah Tegas Jenderal Kopassus di Balik Operasi Sikat OPM Tewaskan Desertir TNI Danis Murib

Berikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88

Penembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Kasus Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Baca Selengkapnya
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku

Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Densus Tembak Densus di Cikeas, Ini Hasil Autopsi Jenazah Bripda IDF
Kasus Densus Tembak Densus di Cikeas, Ini Hasil Autopsi Jenazah Bripda IDF

Hasil autopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah keluar. Bripda IDF Tewas tertembak senjata rekannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi

Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.

Baca Selengkapnya