Ini Ciri-Ciri Pelaku Teror Pembakaran Misterius di Depok
Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga.
Ini Ciri-Ciri Pelaku Teror Pembakaran Misterius di Depok
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap. Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga.
Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
Sofyan (42), warga yang menjadi korban mengatakan, dari rekaman CCTV diketahui pelakunya adalah seorang pria. Pelaku memakai jaket berwarna putih. Ciri-cirinya ada tahi lalat di pipi sebelah kanan, rambut warna hitam ikal dan belah tengah.
"Ada warga yang kenalin, ada tahi lalat sebelah kanan, rambut belah tengah, ikal warna hitam," katanya, Sabtu (9/12).
Saat beraksi, wajahnya terekam di CCTV. Pelaku tidak menggunakan masker dan sedang merokok.
"Enggak pakai masker, sambil ngerokok," ujarnya.
Sofyan mengaku tidak kenal dan belum pernah melihat pelaku sebelumnya. Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.
"Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya," akunya.
Dirinya mengalami kerugian akibat mobilnya terbakar hingga harus dibawa ke bengkel. Mulanya, pelaku membakar bendera Merah Putih yang dipasang di pagar tembok rumahnya. Api kemudian menyambar ke sarung mobilnya.
"Awalnya bendera (yang dibakar), terus nyamber ke sarung mobil," ujarnya.
Diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 10 juta. Kerusakan mobilnya terjadi di bagian cat body, lampu rem, lampu depan dan spion.
"Untung sarung mobil saya materialnya dari parasit, jadi apinya jalan dan mobil enggak habis kebakar. Kalau materialnya kain bisa parah rusaknya karena kalau kain kan apinya diam, bisa habis mobil saya," ungkapnya.
Yang mengejutkan, ternyata tiga tetangganya juga mengalami hal yang sama. Mobil milik tetangga bernama Hesti yang diparkir juga jadi sasaran. Kemudian juga dua warung tetangganya tak luput jadi sasaran pelaku.
"Ternyata bukan mobil saya doang yang kebakar, ada warung juga banner kebakar," katanya.
Dari rekaman, CCTV terlihat bahwa pelaku sempat membaur dengan warga saat kejadian. Bahkan pelaku juga memberitahu lokasi lain yang terbakar.
"Cek CCTV ternyata ada orangnya (pelakunya) yang tadi ramai-ramai, bajunya sweater abu-abu sleting hitam, celana panjang hitam.Tetangga juga videoin pakai HP, sama persis orangnya. Jadi maling teriak maling," bebernya.
Warga mengaku tidak ada yang kenal dengan pelaku. Saat diajak bicara dengan warga ketika memadamkan api, pelaku terlihat tidak dalam pengaruh alkohol atau bukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Bukan warga sini, enggak ada yang kenal. Pelakunya diajak ngomong nyambung, anak muda," tukasnya.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke polisi. Petugas juga sudah datang dan mengecek lokasi. Dia berharap agar pelaku segera terungkap karena sudah meresahkan warga.