Marak Pembakaran Misterius di Kampung Tipar Depok, Dua Mobil dan Warung Jadi Sasaran
Warga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Warga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya seorang pemuda yang tidak dikenal warga sekitar.
Marak Pembakaran Misterius di Kampung Tipar Depok, Dua Mobil dan Warung Jadi Sasaran
Ada empat warga yang menjadi korban aksi pembakaran. Dua mobil dan dua warung mereka dibakar pelaku.
Ketua RT setempat, Agus Nadih mengatakan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB. Pertama kali diketahui warga yang hendak pergi ke masjid untuk salat subuh.
"Pertama yang dibakar itu banner di rumah warga, terus bendera merah putih, nah nyamber ke mobil," katanya, Jumat (8/12).
Warga tidak ada yang tahu awal mula pembakaran tersebut. Api baru dilihat saat salah seorang warga lewat di rumah korban. Warga pun berteriak dan warga lainnya berdatangan.
"Ada empat (lokasi) yang dibakar. Di tempat Hesti, Sopian, keluarga Rahmat dan Bang Jali," ujarnya.
Dari keempat titik, kondisi terparah adalah mobil milik Sopian hingga dibawa ke bengkel. Sementara mobil milik Hesti tidak terlalu parah. "Yang dua lagi itu warung, dibakar bannernya," tukasnya.
Warga pun berusaha memadamkan api agar tidak membesar. Setelah itu warga penasaran dan mengecek CCTV. Ternyata, saat warga memadamkan api, pelaku juga ada di lokasi. Namun pelakunya seolah-olah tidak tahu apa-apa.
"Itu bocahnya ada di sampingnya, pura-pura ngelihatin aja yang bakarnya itu. Dia sendiri. Bukan warga sini, pakai baju putih," katanya.
Namun pelaku langsung pergi sebelum api padam dan warga melihat CCTV. Warga mengaku tidak ada yang kenal dengan pelaku. "Orang-orang panik mau matiin api di mobil, jadinya anaknya (pelakunya) ada di situ (membaur). Yang punya mobil bilang coba lihat CCTV, pelakunya langsung pergi. Tapi warga nggak curiga kalau dia yang bakar. Dari CCTV yang bakar dia, karena sama dengan CCTV bajunya," ungkapnya.
Agus mengatakan, ini adalah kejadian pertama di wilayahnya. Dia mengaku heran motif pria tersebut hingga melakukan pembakaran di empat lokasi. Barang berharga warga juga tidak ada yang hilang.
“Ini kejadian pertama. Saya juga bingung sebagai RT, modus apa, mau ambil barang apa. Ngga ada barang hilang, cuma pembakaran, ngga tahu modusnya apa," akunya.
Warga sudah melaporkan kejadian itu ke polisi. "Kita sudah lapor pak RW, babinsa," katanya.
Sopian (42) salah satu korban mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Dia merasa tidak memiliki masalah dengan orang lain. Dia mengaku tidak tahu mengapa dijadikan sasaran pembakaran misterius.
"Saya ngga kenal dengan pelakunya. Ngga tahu motifnya apa. Ternyata bukan saya aja yang jadi korban, ada tetangga lain juga," katanya.
Dia mengetahui pembakaran itu dari ibunya yang teriak ada asap masuk ke dalam rumah. Ketika dicek keluar rumah, sarung mobilnya sudah terbakar. Beruntung mobilnya tidak hangus seluruhnya.
"Sarung mobil saya kan dari parasut jadi apinya jalan, ngga diam. Kalau dari bahan kain mungkin sudah habis terbakar mobil saya. Ini yang rusak lampu rem, lampu depan sama cat ulang paling. Sekitar Rp10 juta kerugian,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Iptu David mengatakan, kasus pembakaran ini sedang didalami. Petugas masih mencari keterangan dari sejumlah saksi. "Ini lagi kita cek ya," katanya.