Sakit Hati Pacar Dipecat, Pemuda Ini Ajak Teman Bakar Warung Makan di Bantul
Jeffry menerangkan pembakaran warung makan nasi balap ini berawal saat tersangka merasa sakit hati kepada pemilik warung.

Empat orang pemuda ditangkap oleh petugas kepolisian karena membakar sebuah warung makan nasi balap di Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY pada Minggu (19/1) dinihari.
Kasi Humas Polresta Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, empat pelaku ini ditangkap secara maraton. Dia menerangkan polisi menangkap pelaku utama berinisial VDP (34) warga Kota Yogyakarta.
Jeffry menerangkan pembakaran warung makan nasi balap ini berawal saat tersangka merasa sakit hati kepada pemilik warung karena pacarnya dipecat tanpa alasan.
"Kekasih pelaku ini dikeluarkan tanpa alasan dan digantikan oleh karyawan lain," kata Jeffry, Kamis (30/1).
Bermodal Rekaman CCTV
Jeffry membeberkan, pengungkapan kasus ini berawal dari ditemukannya botol berisi sisa bahan bakar yang ditinggalkan pelaku serta rekaman CCTV. Pihak penyidik dari Polres Bantul dan Polda DIY kemudian melakukan pelacakan pada rekaman CCTV rute keberangkatan dan kepulangan pelaku.
Dari penelusuran ini petugas berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku dan akhirnya menangkap tersangka VDP di tempat kerja. Dari pengakuan VDP, saat beraksi membakar warung makan nasi tidak dilakukan sendiri tapi bersama beberapa rekannya.
"Tersangka VDP ini melakukan pembakaran ini bersama tiga orang temannya. Masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam pembakaran tersebut," urai Jeffry.
Jeffry membeberkan dari pengakuan tersangka VDP akhirnya polisi menangkap tiga pelaku lainnya yakni berinisial IK, FF dan ENB.
"Perannya VDP ini sebagai pembonceng dan eksekutor. IK (27) adalah joki motor yang memboncengkan VDP. FF juga berperan sebagai joki motor dan ENB sebagai pemboncengnya," tutur Jeffry.