Belakangan pelaku pemalakan itu berhasil ditangkap oleh kepolisian dari Polres Bogor, Jawa Barat. Diketahui peristiwa itu berlangsung di wilayah Rancabungur pada Selasa (16/05) siang. Menurut polisi pelaku diketahui bernama Rudi.

Kedua korban saat itu sedang membawa mobil boks melintas di lampu merah Jembatan Tiga Penjaringan, Jakarta Utara.

Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi mengatakan, kedua pelaku yang ditangkap yakni RP dan MI. Sementara K masih dalam pengejaran.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto membenarkan kejadian di jalan ring road kayu besar, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (5/3). Polisi masih melakukan pengejaran terhadap rekan dari enam pelaku yang sudah diamankan sebelumnya.

Aksi seorang preman gagal memalak minimarket viral di media sosial. Pria bertopi dan berbaju biru itu terekam tanpa takut mencoba melawan kepungan anggota polisi. Berlagak bak Bang Jago, pelaku langsung mengeluarkan jurus silat berhadapan dengan kepolisian. Terlihat preman itu siap untuk menantang polisi.

Seorang pria bernama I Ketut Suandita (27) asal Kabupaten Gianyar, Bali, ditangkap Polsek Denpasar Utara, Bali. Dia diringkus setelah aksinya melakukan pemalakan dan penipuan dengan modus sumbangan ogoh-ogoh viral di media sosial.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono mengatakan, preman tersebut sudah melakukan permintaan maaf terhadap anggotanya.

A (41), tak berkutik ketika ditangkap anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan polisi setelah terekam kamera pengawas (CCTV) memalak pengemudi truk hingga aksinya viral di media sosial.

Pemerintah Kota (Pemko) Padang bakal menyiapkan juru parkir resmi di kawasan objek wisata Pantai Padang. Hal itu dilakukan setelah ditangkapnya seorang pria yang melakukan pemalakan parkir kepada wisatawan hingga viral di jagat maya.

Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Barat, Kota Padang mengamankan satu pelaku pemalakan yang sempat viral di jagat maya, dalam beberapa hari belakangan.

Lalu pemalak itu datang lagi dan mabuk. Ucok Baba kemudian memberikan uang Rp500 ribu. Tim Jaguar pun mendatangi cafe tersebut dan pos tempat pemalak sedang berada.

Abdul merinci, dari hasil interogasi terhadap ketiganya diketahui aksi pemalakan terhadap sopir kontainer dilakukan dengan ancaman untuk merusak truk tersebut. Meski sudah diberikan Rp 50 ribu, ketiga pelaku mengaku kurang hingga diberikan lagi sebesar Rp 50 ribu.